Rabu, 29 Oktober 2025

BISA GAK NIH..? BGN Pede Capai Target 82,9 Juta Penerima MBG di Akhir 2025

JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) sangat percaya diri dapat mencapai target penerima program makan bergizi gratis (MBG) di angka 82,9 juta pada akhir tahun 2025.

Pada Rabu (28/10/2024), BGN menggelar rapat finalisasi regulasi penyelenggaraan program MBG dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia yang membahas sejumlah aturan terkait Keputusan Presiden (Kepres).

Usai rapat itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan bahwa target 82,9 juta penerima program MBG tidak bisa ditawar; harus mencapai target itu pada Maret 2026.

“Awal tahun, paling lambat bulan Maret, insya Allah ini sudah mulai terlihat sempurna dan 82,9 juta tidak boleh tawar-menawar, akan semua terlaksana,” kata Zulhas, di kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

Sementara di sisi lain, Kepala BGN Dadan Hindayana yakin sasaran 82,9 juta penerima MBG akan tercapai lebih cepat dari target yang ditentukan Menko Pangan pada Maret tahun depan.

“82,9 juta akan kami kejar akhir tahun ini,” ujar Dadan, usai rapat finalisasi regulasi penyelenggaraan Program MBG di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

Menurut Dadan, target BGN akan tercapai tahun ini dengan bantuan percepatan pelolosan dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Kan kita maunya selesai tahun ini. Jadi sekarang sudah ada 13.347 (SPPG), dan kami setiap hari bisa meloloskan 200 SPPG,” ujar dia.

Dadan menyebut, BGN juga berencana membangun sampai 6.000 SPPG di daerah terpencil sehingga target tersebut optimis diraih pada akhir tahun ini.

“Kami juga ingin membangun 5.000 sampai 6.000 SPPG terpencil. Jadi kami masih optimis bisa mengejar 82,9 juta akhir tahun ini,” ucap dia.

Anggaran Masih Kurang

Anggaran MBG tahun ini diketahui sebesar Rp 71 triliun. Alokasi anggaran per Selasa (28/10/2025) sudah terpakai Rp 35 triliun.

“Sekarang serapan anggaran MBG sudah Rp 35 triliun,” ujar Dadan.

Namun, Dadan menyatakan, kebutuhan anggaran untuk November dan Desember masih besar, yakni masing-masing membutuhkan anggaran Rp 14 triliun dan Rp 19 triliun.

Ia menyebut, BGN masih akan kekurangan dana senilai Rp 28 triliun.

“Karena untuk November saja, kita akan butuh di November itu Rp 14 triliun sendiri. Desember, kami akan butuh Rp 19 triliun sendiri. Berapa itu? Sudah pasti kurang. Kami akan kekurangan Rp 28 triliun,” kata dia.

Jika total anggaran Rp 71 triliun dikurangi Rp 35 triliun, Rp 14 triliun, dan Rp 19 triliun, maka anggaran untuk MBG semestinya masih tersisa Rp 3 triliun.

Paket Rp 10.000

Kepada Bergelora.com di Jakwrta dilaporkan, Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang menegaskan bahwa anggaran program MBG sebesar Rp 10.000 per porsi cukup untuk memasukkan telur dan ayam ke dalam menu. Ia mengeklaim, Presiden Prabowo Subianto sudah menghitung sendiri bahwa telur dan ayam dapat masuk ke menu MBG meski satu porsi menu MBG dipatok dengan anggaran Rp 10.000.

“Pak Prabowo sampai menghitung sendiri menu itu, dan beliau berkesimpulan dengan Rp 10.000 itu masih bisa pakai ayam dan telur,” kata Nanik, dalam Rapat Koordinasi Kejadian Menonjol terkait Konsumsi MBG, Selasa (14/10/2025), dikutip dari siaran pers.

Nanik pun memperingatkan dapur-dapur MBG untuk tidak ada yang mengambil keuntungan berlebih dari bahan baku makanan. Ia juga menegaskan tidak boleh ada praktik-praktik mengurangi bahan baku.

“Jadi jangan di-mark up. Anggaran bahan baku itu harus penuh. Selain susu, harus ada dua lauk, bukan satu,” kata Nanik.

Wakil Ketua DPR RJ Cucun Ahmad Syamsu Rijal mengingatkan para pengelola SPPG untuk tidak mengganggu anggaran pengadaan makanan Rp 10.000 per porsi.

Tahun Ini Cucun menegaskan pentingnya menjaga integritas anggaran tersebut dan mengingatkan agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dari dana tersebut.

“Mana anggaran untuk pemilik dapur, mana untuk operasional karyawan itu sudah disiapkan, tapi jangan ganggu yang Rp 10.000 ini, jangan berani-berani ganggu,” tegas Cucun.

Dia berharap semua pihak, termasuk bukan hanya pemilik dapur MBG, untuk menjaga agar anggaran tersebut tidak terganggu. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru