Rabu, 11 September 2024

BISA GAK NIH..? LBH Transportasi Berharap Komitmen Pemerintah dan Masyarakat pada Keselamatan Transportasi Terus Meningkat

JAKARTA- Musim mudik lebaran tahun 2024 diperkirakan akan dimulai puncaknya pada 5 April 2024 hingga 15 April 2024. Diperkirakan akan ada pergerakan arus kendaraan sekitar 100 juta kendaraan bermotor selama arus mudik berlangsung, Angka ini berdasarkan hasil survei Kementrian Perhubungan tentang armada yang akan digunakan saat mudik.

Perjalanan dengan menggunakan kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta).

Hasil Survei Kemenhub juga menyebutkan, moment Lebaran 2024 kali ini akan mendorong terjadinya pergerakan masyarakat secara nasional sebanyak 193,6 juta orang, atau mencapai 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia.

Tingginya arus mudik menunjukkan meningkatnya pergerakan masyarakat dan pergerakan ekonomi di berbagai wilayah. Namun pada waktu bersamaan akan meningkat pula tingkat kepadatan lalu lintas diberbagai ruas jalan, serta meningkat pula resiko terjadinya kecelakaan.

“Hal ini menuntut masyarakat termasuk semua pihak pada sektor perhubungan/transportasi untuk meningkatkan kewaspadaannya dan melakukan prioritas pada penerapan manajemen keselamatan transportasi,” demikian Hermawanto, Direktur LBH Transportasi kepada pers di Jakarta, Senin (1/4).

Ia menjelaskan, berdasarkan data dari berbagai sumber terungkap, Kecelakaan Lalu Lintas pada Mudik Lebaran 2023 turun 19%, dari 1.789 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi selama arus mudik Lebaran 2022, menjadi 1.457 kasus pada periode 18-23 April 2023.

Akan tetapi, Kasus kecelakaan pada mudik Lebaran 2023 di jalur tol justru mengalami kenaikan signifikan, hamper 200%, yaitu 21 kasus dibandingkan kasus, dan kecelakaan pada mudik Lebaran tahun 2022 di jalur tol sebanyak 12 kasus.

Sedangkan jumlah korban meninggal kecelakaan lalu lintas pada mudik Lebaran 2023 turun 39% dibanding tahun 202, dengan rincian sbb:

Korban meninggal:
• Mudik Lebaran 2022: 310 orang
• Mudik Lebaran 2023: 189 orang
Korban luka ringan:
• Mudik Lebaran 2022: 2.307 orang
• Mudik Lebaran 2023: 2.013 orang
Korban luka berat:
• Mudik Lebaran 2022: 252 orang
• Mudik Lebaran 2022: 186 orang

Data statistik tersebut menunjukkan komitmen semua pihak untuk mengutamakan keselamatan transportasi terus membaik, menyiapkan semua infrastruktur transportasi untuk mudik semakin baik, dan menjadikan keselamatan transportasi sebagai isu utama.

“Oleh karenanya LBHT menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan upaya persiapan mudik yang mengutamakan aspek keselamatan transportasi, ” katanya.

Ia menegaskan sebagai berikut :
1. Memastikan kendaraan yang digunakan untuk mudik dalam kondisi prima, terutama sistem pengereman, ban, sistem kelistrikan kendaraan, serta kelengkapan kendaraan, termasuk ban serep dan perlengkapan untuk mengatasi keadaan darurat selama melakukan perjalanan.

2. Memastikan kondisi pengemudi sehat, cukup istirahat sebelum berangkat serta tersedia pengemudi cadangan dari penumpang yang ada juga merencanakan route perjalanan dan tempat istirahat.

3. Pengemudi beristirahat setelah mengemudi empat (4) jam dengan istirahat minimal tiga puluh menit di rest area yang disediakan.

4. Memastikan saldo uang elektronik mencukupi selama pemakaian di jalan tol.

5. Membawa barang secukupnya yang di memuat dengan baik dan benar yang tidak melebihi dimensi dan berat kendaraan.

LBHT juga berharap Pemerintah melakukan dan mengawasi dengan seksama uji kelaikan kendaraan angkutan umum juga kelaikan awak angkutan umum untuk melakukan perjalanan jarak jauh untuk memastikan manajemen keselamatan transportasi secara serius diterapkan. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru