Sabtu, 12 Juli 2025

BUDAYA PEMBODOHAN..! Sutradara Dua Garis Biru Kritik Film Horor Indonesia yang Banyak Eksploitasi Agama

JAKARTA – Sutradara film Dua Garis Biru, Gina S. Noer, mengkritik film horor Indonesia. Ia menyebut banyak film horor dalam negeri yang sudah sampai tahap mengeksploitasi agama.

Menurut Gina, pada film-film horor yang mengangkat tema agama, sering kali sang sutradara memanfaatkan ritual-ritual keagamaan yang sakral dan suci hanya untuk sekadar memancing munculnya adegan mengejutkan (jump scare).

“Menurut gue masalahnya dengan kebanyakan horor Indonesia yang temanya agama saat ini, adalah sudah masuk ke ranah eksploitasi agama, terutama agama Islam (mungkin karena mayoritas ya),” tulis Gina dalam unggahan Instagram Story, Kamis (21/3).

“Kebanyakan film horor menggunakan shalat, doa, zikir, dll cuma jadi plot devices murahan untuk jump scare karakternya diganggu setan,” ujar Gina.

Sang sutradara menambahkan, “Sehingga kelemahan iman bukan lagi menjadi eksplorasi kritik terhadap keislaman yang dangkal, tapi cara dangkal biar cepat seram.”

Gina mencontohkan film horor asal Korea Selatan, Exhuma, sebagai contoh film yang mampu mengeksplorasi kepercayaan yang dianut karakternya dengan baik. Kepercayaan itu jadi modal yang kuat bagi karakternya untuk melawan setan yang kuat.

Menurut Gina, jika pembuat film mau serius mengulik kepercayaan karakternya, eksploitasi agama akan dapat dihindari. Gina pun menambahkan bahwa ia jarang menemukan film horor Indonesia yang mau melakukan hal itu.

“Jadinya malah absurd banget. Proses suci mengkafani (jenazah) terus menerus dieksploitasi jadi pocong,” ujarnya.

“Enggak semua orang dapat pemahaman dan pengajaran agama Islam yang baik di lembaga pendidikannya dan bahkan keluarganya. Masa kita yang bikin film, yang berkesenian, enggak mindful sama hal ini,” tambah Gina.

Kepada Bergelora..com di Jakarta dilaporkan, Sutradara yang pernah meraih penghargaan Piala Citra itu juga menegaskan bahwa kritik ini bukan untuk menyudutkan filmmaker mana pun. Ia berharap kritiknya bisa dijadikan bahan pemikiran bersama. (Muff)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru