Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menuturkan Elon Musk mengincar Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur tersebut lantaran cocok sebagai tempat peluncuran pesawat.
Sehingga jika itu terlaksana, nantinya jarak tempuh Indonesia-Amerika Serikat (AS) diperkirakan hanya memakan waktu 2 jam. “Jadi, nanti dari Indonesia ke AS cuma 1,5 atau 2 jam,” katanya.
Karena itu Suharso mengatakan, jika sudah ada bandara bagi pesawat berkecepatan tinggi tersebut di Ibu Kota Nusantara, maka semakin mudah berpergian ke negara lain dengan waktu yang singkat.
“Karena itu dianggap sangat mungkin dan dari situ akan muncul bandara yang membawa ke Singapura, Asia lainnya, Australia dan seterusnya,” ungkapnya.
Suharso mengungkapkan, nantinya Indonesia juga akan melakukan pengembangan teknologi. Karena kata Suharso, fiber optik infrastruktur tidak bisa hanya berbasis 4.0 dan 5.0. Melainkan ke depan haruslah menjadi 6.0 hingga 7.0.
“Demikian besarnya kemajuan dari teknologi sehingga hal-hal yang sifatnya teknis seperti itu akan kita letakkan mungkin di Peraturan Presiden dan kalau ada perubahan cukup di Perpres,” pungkasnya.(Enrico N. Abdielli)