Kamis, 30 Oktober 2025

WARISAN SRI MULYANI..! Coretax Sempat Bocor-Data Dijual, Purbaya Janji Ini ke Pembayar Pajak!

JAKARTA-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melakukan berbagai perbaikan pada sistem inti administrasi perpajakan atau coretax. Terutama pada sisi keamanan.

“Kemarin kan ada data Coretax, ternyata dijual di luar ya, ada yang bolong gitu,” ungkapnya dikutip Bergelora.com di Jakarta Senin (27/10/2025).

Perbaikan, lanjut Purbaya dilakukan dengan sangat rinci. Sistem yang dirancang dengan anggaran triliunan tersebut kini sudah memiliki tingkat keamanan data yang nyaris mencapai 100%

“Sekarang securitynya Coretax udah bagus sekali, kan dulu saya bilang cybersecuritynya 30 dari 100, sekarang udah 95 plus, jadi kalau udah nilainya udah A plus itu securitynya,” terang Purbaya.

Purbaya mengaku telah memilih orang-orang terbaik dari dalam negeri untuk penanganan coretax sehingga bisa diperbaiki dalam waktu lebih cepat. “Ini cepat sekali membaiknya dalam waktu yang singkat, dari D sampai E, jadi A plus. Jadi cybersecuritynya sudah bagus sekali,” ujarnya

Purbaya meyakinkan masyarakat, khususnya wajib pajak agar tidak perlu khawatir tentang keamanan data.

“Sekarang hampir pasti udah gak bisa lagi, dan kita juga udah panggil hacker kita, yang jago-jago orang Indonesia ya, bukan orang asing yang jago-jago,” kata Purbaya.

“Orang Indonesia tuh hackernya jago-jago banget, di dunia juga ditakutin rupanya. Saya panggil yang ranking-ranking dunia itu, yang jagoan, kita bayar sih, bantuin saya, jadi sudah di test, udah lumayan,” paparnya.

Benahi Keamanan Coretax

Coretax mengintegrasikan seluruh proses bisnis inti administrasi perpajakan, mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak, hingga pemeriksaan dan penagihan pajak.

“Ini cepat sekali membaiknya dalam waktu yang singkat. Dari D sampai E, jadi A plus. Jadi cybersecurity-nya sudah bagus sekali,” sambungnya.

Ia mengatakan sempat ada isu mengenai data Coretax yang dijual. Purbaya memastikan ini tidak akan terjadi lagi karena dia sudah mempekerjakan hacker atau peretas dalam negeri yang hebat.

“Orang Indonesia tuh hackernya jago-jago banget, di dunia juga ditakutin rupanya. Saya panggil yang ranking-ranking dunia itu, yang jagoan, kita bayar sih, bantuin saya, jadi sudah di-test, sudah lumayan,” ujar Purbaya.

Purbaya menyatakan akan membawa keamanan siber Coretax hingga nilai 100. Dia menyebut ini akan tercapai dalam waktu sebulan secara bertahap

Jika nilai keamanan siber Coretax sudah mencapai nilai 100, ia ingin mengajarkannya ke kementerian lain, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Komidigi).

“Nanti kalau cybersecurity-nya sudah top di sini, saya akan ajarin ke semua kementrian lembaga di Indonesia, termasuk Kominfo (nama lama Komidigi),” ucap Purbaya diikuti oleh tawa para audiens.

“Kenapa? Oh enggak boleh ngomong gitu ya?” kata Purbaya lagi sambi tertawa.

Dia menambahkan, sistem keamanan ini tidak hanya akan diajarkan ke kementerian lain, tetapi juga ke perbankan.

“Kan sering bobol kita tuh katanya. Perbankan kita ajarin juga nanti dari sini. Waktu di LPS saya udah tawarkan, tapi LPS bukan leading sector kan. Kalau [kementerian] keuangan kan bisa masuk pemerintah,” kata Purbaya.

Maka dari itu, ia menyebut divisi IT di Kementerian Keuangan sekarang sedang belajar keras untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka.

Dengan begitu, ia berharap satu hingga dua tahun mendatang, sistem keuangan Indonesia tidak akan mudah diretas seperti sekarang. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru