JAKARTA- Dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), daerah harus mampu meningkatkan daya saing. Karena persaingan tidak hanya terjadi pada antar negara, tetapi juga pada antar daerah di Indonesia, terutama dalam menarik investasi. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Irman Gusman kepada Bergelora.com di Jakarta, Minggu (25/10).
“Untuk mendorong pembangunan di daerah, dibutuhkan investasi yang akan datang jika daerah tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi investor. Oleh karena itu, setiap pemerintah daerah dan berbagai unit usahanya, seperti BUMD, harus selalu berinovasi dalam memanfaatkan peluang investasi,” ujarnya.
Sebelumnya dalam sambutannya pada Rapat Kerja Nasional BUMD di di Jakarta, Senin (20/10) lalu, Irman Gusman juga mengatakan bahwa untuk menghadapi MEA, setiap daerah harus melakukan analisa SWOT (strengths, weaknesses, opportunities and threats-red) untuk meningkatkan daya saing agar dapat menarik investasi.
“Tantangan kita adalah untuk selalu meningkatkan daya saing dan manajemen daerah untuk dapat meningkatkan persaingan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, salah satu indikator suatu daerah mandiri adalah tidak adanya kebergantungan daerah terhadap anggaran dari negara. Karena pemasukan tidak hanya diperoleh dari negara, tetapi juga melalui pendapatan daerah.
“Mulai dari pengelolaan sektor pariwisata, sektor transportasi, ataupun sektor perdagangan. Peranan kepala daerah juga memegang faktor penting dalam menarik investor ke suatu daerah,” jelasnya.
Untuk itu menurutnya, setiap kepala daerah harus bertindak proaktif dan ‘menjemput bola’ sendiri agar tercipta daerah yang mandiri. Apabila suatu daerah telah mandiri, maka daerah itu akan menciptakan banyak peluang kerja sehingga percepatan ekonomi akan meningkat.
Ia mengingatkan bahwa hal utama yang dilihat oleh para investor adalah kemudahan dalam hal pemberian izin dalam usaha bisnis.
“Salah satu hal yang dilihat oleh investor adalah bagaimana kemudahan dalam pemberian izin, efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi merupakan hal yang penting. Selain itu, kondisi stabilitas politik di daerah juga dapat mempengaruhi ketertarikan investor. Oleh dibutuhkan stabilitas politik yang aman di daerah,” katanya. (Enrico N. Abdielli)
