Selasa, 10 Desember 2024

Densus 88 Tangkap Teroris ISIS Di Waduk Jati Luhur

PURWAKARTA- Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris. Pada Minggu (25/12) Densus 88 menggerebek persembunyian terduga teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.

Dari Penggerebekan yang diwarnai dengan aksi baku tembak tersebut, Polisi berhasil menangkap 2 orang dan menembak tewas 2 orang lainnya karena melawan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat (Karo Penmas Divisi Humas) Polri Brigjen Rikwanto menyebut awalnya 2 orang ditangkap sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian tim bergerak ke lokasi lain dan menyergap 2 orang lainnya yang melawan dan ditembak mati.

Lokasi penangkapan awal berada di Jalan Ubrug, Cibinong, Jatiluhur, Purwakarta. Dari lokasi itu, tim Densus mengamankan 2 orang atas nama Ivan dan Rijal.

“Ditangkap 2 orang pelaku teroris,” kata Brigjen Rikwanto.

Lalu 3 jam kemudian, tim Densus menggerebek rumah terapung di Waduk Jatiluhur. Dari lokasi itu, tim mendapatkan perlawanan sehingga mengarahkan tembakan yang menewaskan 2 terduga teroris lainnya atas nama Abu Sofi dan Abu Fais.

Polisi belum merinci tentang keterkaitan kelompok terduga teroris itu dengan jaringan mana. Selain itu, polisi juga masih belum menjelaskan detail terkait rencana para terduga teroris itu.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan langsung mendatangi lokasi penggerebegan terduga teroris di rumah-rumah di Kolam Jaring Apung (KJA) di Bendungan Jatiluhur, Desa Cibinong Kecamatan Jatiluhur, Kabupatne Purwakarta.

Setibanya di sana, Kapolda langsung diberi jaket pelampung untuk kemudian menuju lokasi penggerebegan di tengah danau.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Dr Anton Charliyan MPKN yang turun langsung melihat lokasi kejadian mengatakan bahwa para terduga teroris yang tertangkap dan yang tertembak adalah jaringan Bahrun Naim atau lebih dikenal dengan ISIS.

“Mereka masih jaringan Bahrun Naim jadi ada kaitannya dengan ISIS, terlihat dari barang bukti berupa surat yang mau menjadi Amaliah untuk jadi ‘pengantin’, suratnya itu dari Daulah Islamiyah Baqiaah,” kata Irjen Pol Anton Charliyan (Mustopa)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru