Jumat, 4 Juli 2025

DI INDONESIA GIMANA…? Mantan Sekretaris Nazi Berusia 96 Tahun Diadili di Jerman: Terlibat Dalam Pembantaian 10.000 Orang

JAKARTA – Irmgard Furchner, seorang wanita berusia 96 tahun, diyakini pernah menjabat sebagai sekretaris di kamp Nazi di Polandia.

Nazi menduduki Polandia antara tahun 1943 dan 1945 ketika Irmgard Furchner masih berusia remaja.

Mantan sekretaris Nazi Irmgard Furchner kini diadili karena terlibat dalam pembunuhan lebih dari 10.000 orang di zaman Perang Dunia Kedua.

Pada Selasa, 19 Oktober 2021, wanita tersebut menghadiri pengadilannya di Kota Itzehoe, Jerman Utara.

Di masa jabatannya sebagai sekretaris, Irmgard Furchner bekerja di bawah komandan SS Paul Werner Hoppe.

Irmgard Furchner adalah wanita pertama dan juga salah satu terdakwa yang diadili dalam beberapa dasawarsa atas dugaan perannya dalam sistem Nazi.

Pengadilan Kota Itzehoe pun berhasil membongkar semua peristiwa mengerikan di mana wanita itu terlibat dalam setiap metode pembunuhan.

Namun tuduhan-tuduhan ini dibantah Irmgard Furchner, dikutip dari Mirror.

Irmgard Furchner diyakini telah mulai bekerja di sebuah kamp di pantai Baltik, Polandia, ketika ia baru berusia 18 tahun.

Dikatakan bahwa ia telah mengetahui detail setiap metode pembunuhan yang digunakan di kamp tersebut.

Jaksa Maxi Wantzen mengatakan kepada pengadilan bahwa Irmgard Furchner bertugas untuk memastikan berfungsinya kamp dengan lancar.

Selain itu, ia juga membantu dalam menjalankan alat pembunuhan yang lebih besar di kamp konsentrasi.

Pengadilan juga mengetahui adanya sekelompok tahanan dari Polandia yang diangkut ke Auschwitz untuk dimusnahkan pada 22 Juli 1944.

Daftar tahanan yang akan dipindahkan itu ditulis di kantor komandan di Stutthof dan penuntut mengklaim bahwa catatan tersebut merupakan tulisan Irmgard Furchner.

Seorang pengacara bernama Christoph Rueckel, yang mewakili korban selamat dalam Holocaust angkat suara terkait Irmgard Furchner.

Ia mengatakan bahwa Irmgard Furchner adalah orang yang menangani semua korespondensi untuk komandan, termasuk perintah deportasi dan eksekusi.

Keterlibatan Irmgard Furchner dalam operasi Nazi pertama kali terungkap ketika beberapa petugas kepolisian menanyainya.

Para petugas lalu menggeledah apartemen Irmgard Furchner pada bulan Februari 2017.

Empat tahun dan delapan bulan kemudian, kasus ini dibawa ke pengadilan setelah wanita tersebut dinyatakan layak untuk diadili.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Irmgard Furchner ditangkap setelah berupaya melarikan diri dari rumah pensiunnya pada 30 September 2021.

Wanita berusia 96 tahun tersebut membantah bahwa dirinya secara pribadi bersalah atas kejahatan apapun.

Namun, Irmgard Furchner baru berusia 18 tahun saat melakukan kejahatannya, sehingga ia diadili di pengadilan anak-anak meskipun usianya kini hampir seratus tahun.

Selain kasus Irmgard Furchner, jaksa juga sedang menyelidiki delapan kasus lain yang terkait dengan kejahatan Nazi. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru