Sabtu, 1 November 2025

DIMANA AJA NIH..? BGN Sebut SPPG di Daerah 3T Akan Dibangun di Area Sekolah

JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) berencana membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) langsung di area sekolah untuk wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T).

Juru Bicara BGN Dian Fatwa mengatakan bahwa langkah ini diambil agar distribusi program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap efektif meski berada di daerah dengan akses terbatas.“

“Sebetulnya (Ibu Negara Brasil, Janja Lula da Silva) sempat menanyakan soal membuat SPPG di sekolah, karena mereka melakukannya seperti itu,” ujar Dian didikutip Bergelora.com di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).

“Nah, kami akan melakukannya nanti di daerah terpencil, daerah 3T,” lanjutnya.

Menurut Dian, pendekatan tersebut disesuaikan dengan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki tantangan besar dalam distribusi pangan.

“Untuk di wilayah urban, populasinya cukup besar sehingga kita harus melakukannya secara masif dan cepat untuk menjaga keamanan makanan itu sendiri,” jelasnya.

“Standarisasi ini tidak mudah, karena sekarang hampir 13.000 dapur harus kita awasi bersama di seluruh nusantara. Ini bukan pekerjaan sederhana, mengingat kita negara kepulauan,” imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Nani Hendiarti menambahkan, pembangunan dapur langsung di sekolah akan difokuskan pada wilayah dengan jarak tempuh jauh dan akses transportasi terbatas.

“Tapi nanti yang terpencil itu akan diterapkan (SPPG dalam area sekolah), karena jaraknya memang jauh. Jadi tidak mungkin kalau harus kirim dari dapur pusat,” jelas Nani.

Ia juga menuturkan bahwa sistem di Brasil memberi inspirasi tambahan karena pemberdayaan perempuan sangat menonjol dalam pelaksanaan program.

“Yang saya ingat dari Ibu Negara, yang masak itu semua di sana ibu-ibu. Semuanya perempuan,” tegas Nani. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru