Kamis, 17 Juli 2025

FOKUS DAERAH TERPENCIL NIH..! Gubernur Kalteng: Pendidikan Gratis untuk Warga Pedalaman, Perkotaan Saya Enggak Mau

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menegaskan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah pedalaman atau jauh dari pusat kota harus mendapatkan akses pendidikan gratis. Ia menekankan pentingnya program ini untuk tepat sasaran, terutama bagi kelompok masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Orang yang berhak menerima (pendidikan gratis), datanya harus dari pedalaman, perkotaannya saya enggak mau. Kami ingin menyentuh masyarakat di daerah terpencil, karena di pedalaman SMA (kadang) tidak ada juga. Orang kalau sekolah SMA harus ke kota kabupaten,” ujar Agustiar kepada awak media di Palangka Raya, dikutip Bergelora.com di Palangkaraya Rabu Rabu (16/7/2025).

Gubernur Agustiar menjelaskan bahwa program pendidikan gratis harus ditujukan kepada mereka yang berhak menerima, bukan kepada keluarga yang sudah mampu.

Ia berharap agar anak-anak di pedalaman dapat memenuhi program wajib belajar selama 12 tahun.

“Program wajib belajar harus dicapai (anak-anak di pedalaman). Kami mewajibkan mereka bersekolah, harus satu sarjana satu rumah. Wajib sekolah ini seperti wajib militer, kurang lebih begitu,” tambahnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa siswa yang membutuhkan keringanan biaya pendidikan dapat mengajukan permohonan untuk menerima program sekolah gratis.

“Harus dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu. Pak Gubernur ingin kebijakan ini bisa tepat sasaran, khususnya untuk masyarakat kita yang tidak mampu dan tinggal di pedalaman,” ujarnya saat diwawancarai awak media di Palangka Raya, Minggu (13/7/2025).

Reza menambahkan bahwa siswa dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan keringanan biaya pendidikan apabila mereka memang tidak mampu.

“Bisa mengajukan, lapor ke kepala sekolah masing-masing. Nanti ada surat pernyataan yang akan dilengkapi, dan surat pernyataan itu ditandatangani oleh kepala desa, mantir adat, dan damang setempat,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pemberian bantuan pendidikan ini akan diperuntukkan bagi dua kategori siswa, yaitu siswa yang kurang mampu dan tinggal di kota serta siswa yang kurang mampu dan tinggal di pedalaman. “Lapor ke kepala sekolah masing-masing, ungkapkan kondisinya tidak mampu. Tetapi khusus untuk siswa di pedalaman, menjadi atensi Pak Gubernur, sehingga pasti akan mendapatkan keringanan biaya pendidikan,” pungkas Reza. (Web/Peter)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru