Jumat, 28 Maret 2025

GAK ADA MASALAH..! Testimoni Jokowi Perdana Bermalam di Rumah Dinas Menteri IKN

JAKARTA – Untuk pertama kalinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermalam di rumah jabatan menteri di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi merasa nyaman menginap di rumah dinas menteri hingga tidur sangat nyenyak.

Hal itu disampaikan Jokowi kepada wartawan di depan Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024). Jokowi mengaku sangat menikmati suasana di IKN yang sangat indah.

“Tadi malam saya nginepnya di rumah menteri, rumah dinas Menteri PUPR ya, sangat indah sekali kemarin waktu sunset matahari terbenam sangat indah sekali dan ya suasana itu yang saya sampaikan. Tidur nyenyak sekali,” kata Jokowi.

Jokowi memastikan pembangunan rumah menteri ini akan selesai pada pertengahan Juli. Ia menyebut pembangunan tahap I sudah mencapai 80%.

“Jadi pembangunan kira-kira pertengahan Juli yang di sini udah siap dan akan mulai untuk persiapan 17 Agustus,” ujarnya.

“80-an persen interior eksterior semuanya dalam proses semua. Insyaallah selesailah selesai,” lanjut Jokowi.

Kunjungan Jokowi ke IKN juga sekaligus meninjau persiapan upacara 17 Agustus. Jokowi mengatakan persiapan sudah final dan tak ada kendala.

“Yang kedua untuk persiapan 17-an sudah hampir final, nggak ada masalah di lapangan tadi kita cek satu persatu dari lokasi venue kemudian tata urutan upacara semuanya nggak ada masalah,” kata Jokowi.

Kualitas Udara IKN Lebih Baik

Jokowi juga berbicara mengenai pembangunan bandara di IKN. Bandara tersebut akan mempermudah akses perjalanan menuju IKN.

“Nanti, di awal Agustus, Airport Nusantara selesai. Bapak-Ibu pengin mendarat di Nusantara Airport ke sini hanya kurang lebih 15 menit. Ini akan berubah semuanya. Kalau sekarang saya ke sini mungkin sudah lebih dari 10 kali, sudah, meskipun muter tapi juga masih,” kata Jokowi dalam acara groundbreaking Nusantara Sustainability.

“Menurut saya, masih kelihatan dekat. Tapi kalau Bapak-Ibu pertama kali ke sini atau dua kali ke sini, terasa jauh sekali, kok nggak sampai-sampai. Sehingga yang saya ajak nanti awal Agustus atau pas 17 Agustus silakan datang ke sini,” lanjut Jokowi.

Jokowi lalu membandingkan kualitas udara di IKN dengan di Jakarta. Jokowi mengecek kualitas udara di Jakarta per pagi ini berada di angka 176.

“Saya ingin membandingkan dengan Jakarta. Pagi-pagi tadi, saya buka indeks kualitas udara di Jakarta, berapa, angkanya 176. Padahal standar kualitas udara yang baik itu berada di angka 0 sampai 50,” ujarnya.

Jokowi lalu menyebut Singapura hingga Paris, yang menurutnya kualitas udara berada di bawah 50. Jokowi menyebut kualitas udara di IKN saat ini berada di bawah 20,

“Di Singapura 44, di Melbourne 38, di Paris 38, terus berapa di Nusantara? Belum ada. Tapi saya meyakini, saya pastikan di bawah 30. Feeling saja, feeling. Tapi saya cek lagi di Penajam Paser Utara (PPU) 34, di Kotanya PPU. Di sini mestinya kurang lebih 20-an, mestinya, tolong Bu Nicke dicek kalau punya alatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi kembali meyakini, investor yang hadir, kalau membeli investasi di IKN, berarti membeli masa depan. Jokowi mengatakan IKN akan menjadi pusat transformasi.

“Yang ketiga, karena di sini banyak hadir, saya lihat investor-investor besar, saya ingin menyampaikan bahwa investasi di IKN adalah membeli masa depan. Karena yang namanya transformasi ekonomi, ekonomi hijau, energi hijau, itulah yang akan kita kembangkan di sini. Jadi nggak tahu akan disetop kapan mobil-mobil combustion, nggak boleh masuk di Nusantara nanti. Yang memutuskan nanti Pak Kepala Otorita, sehingga yang ada hanya electric vehicle yang ada di IKN ini,” ujarnya.

Jokowi Berkantor di IKN Juli

Jokowi juga menyampaikan akan mulai berkantor di IKN pada Juli mendatang. Hal itu diungkap Jokowi dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagramnya, Rabu (5/6/2024).

Jokowi meninjau pembangunan Istana Negara di IKN dan lapangan yang akan digunakan untuk upacara HUT RI 17 Agustus.

“Hari ini saya meninjau kesiapan lapangan upacara yang akan digunakan untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN),” tulis Jokowi.

Mendagri: Tidak Sabar Ingin Pinda

Secara terpisah, kepada Bergelora.com.di Jakarra dilaporkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Peninjauan itu berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 4 hingga 5 Juni 2024.

Tito mengaku tak sabar ingin pindah ke IKN. Bahkan dirinya mengaku siap mengikuti gelombang pertama pemindahan ke IKN.

“Saya tidak sabar, kalau menunggu ingin pindah ke sini,” ujar Tito dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).

Menurutnya, IKN memberikan banyak kenyamanan, salah satunya adalah indeks polusinya yang sangat rendah, berbeda dengan Jakarta.

“Ini di sini kan segar, oksigen,” ujarnya.

Alasan berikutnya yaitu IKN dilengkapi oleh berbagai fasilitas, termasuk di Kota Balikpapan. Terlebih saat masih tugas di Polri, iajuga sempat merasakan tugas ke beberapa daerah yang kadang mengharuskannya jarang bertemu keluarga. Karena itu, kepindahan ke IKN tidak terlalu membuatnya sulit.

Di lain sisi, pihaknya juga telah menyiapkan sekitar 200 aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk pindah tugas ke IKN.

“Kita juga meminta juga, saya tidak mau paksa, yang mau, yang mau karena salah satu rangsangan kita kepada mereka di sini untuk punya pengalaman baru,” ujarnya.

Dia menjelaskan salah satu insentif bagi ASN yang bersedia pindah ke IKN adalah diprioritaskan dalam promosi karier. Pasalnya, ASN yang bersedia bertugas ke IKN merupakan orang-orang petarung dan menjadi momentum penilaian.

“Ini saya sudah buka kemarin, di Kemendagri hampir 6.000-an karyawannya, itu sudah 200 rebutan mau ke sini, dan saya sendiri saya sangat siap untuk gelombang yang pertama,” jelas Mendagri.

Selain Mendagri, turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Presiden Direktur Bina Bangsa School Surya Putra Subandi.

Dalam kesempatan itu, Presiden dan rombongan meninjau berbagai progres pembangunan IKN. Bahkan mereka juga sempat bermalam di Kawasan IKN.

Pada hari pertama peninjauan, Selasa (4/6), Presiden meresmikan Persemaian Mentawir di Kawasan IKN. Persemaian ini akan berperan penting dalam rehabilitasi hutan dan reklamasi lahan bekas tambang yang ada di Kalimantan.

Selain itu, Presiden juga meresmikan Bendungan Sepaku Semoi setelah empat tahun pengerjaan dan akan menjadi sumber air minum di IKN dan Kota Balikpapan. Kemudian, Presiden juga melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden yang dibangun di Kawasan IKN. Peletakan batu pertama juga dilakukan terhadap pembangunan Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara dan Gedung Kampus Program Doktor International Universitas Gunadarma.

Pada hari kedua peninjauan, Rabu (5/6), Presiden dan rombongan melanjutkan agendanya dengan meninjau lokasi Kantor Presiden. Dalam kesempatan itu, mereka juga meninjau lapangan untuk Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang.

Presiden juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kantor PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk dan Nusantara Sustainability Hub di Kawasan IKN. Adapun Nusantara Sustainability Hub bakal menjadi pusat riset dan pengembangan ekonomi hijau. Peletakan batu pertama juga dilakukan untuk pembangunan Gedung Bina Bangsa School Nusantara.

Dituding Rampas Tanah, Basuki Membantah

Kepasa Bergelora.con di Jakarra dilaporkan beberapa pihak menuding pemerintah merampas tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun membantah hal tersebut, menurutnya tak ada sedikitpun upaya perampasan lahan yang dilakukan oleh pemerintah di IKN.

“Perampasan apa? Apa itu perampasan? Nggak ada, nggak ada istilah itu. Saya nggak ngerti itu nggak ada istilah perampasan,” ungkap Basuki di Kompleks Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

Malah Basuki menyatakan sejauh ini pemerintah melakukan pembebasan lahan dengan sesuai aturan. Bahkan, Basuki bilang Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan khusus agar semua pembebasan lahan di IKN dilakukan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat.

“Arahannya Pak Presiden itu utamakan kepentingan masyarakat,” sebut Basuki.

Seperti diketahui saat ini di IKN ada 2.086 hektare lahan yang masih terkendala pembebasan dari masyarakat. Pemerintah sedang mempersiapkan pembebasan untuk lahan-lahan tersebut.

Sebelumnya, saat ditunjuk sebagai Plt Kepala Otorita IKN, Basuki menyebut ada potensi Otorita IKN akan memindahkan proyek dari tanah yang bermasalah dengan warga. Meski begitu, penyelesaian masalah tetap jadi prioritas agar proyek bisa dibangun di tanah yang bermasalah tersebut.

“Tadi arahan presiden yang tentang 2.086 hektare lahan itu sudah ada sudah pernah dilakukan sebelumnya di proyek lain dengan PDSK plus tapi itu harus kita laksanakan segera. Arahan bapak presiden selesaikan dengan sebaik-baiknya kalau bisa diselesaikan dengan tetap di situ pembangunan oke, atau IKN yang akan ngalah,” beber Basuki di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/6/2024).

Basuki mengatakan, arahan Jokowi mengutamakan kepentingan masyarakat. Bila masyarakat menerima tanahnya digunakan maka akan direlokasi dan diberikan ganti rugi, bila tidak ada kesepakatan bisa jadi Otorita IKN mengalihkan lokasi pembangunannya.

“Belum tentu (masyarakat digusur). Tergantung nanti penyelesaiannya, kalau PDSK mereka terima ya tetap kita berikan warga, kalau tidak bisa nanti IKN yang akan mengalihkan. Kepentingan warga harus diutamakan,” jelas Basuki. (Web Warouw)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru