JAKARTA- Operator seluler Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bekerjasama dengan pesaing Starlink, yakni OneWeb, dalam mengembangkan layanannya di Indonesia.
Sebagai informasi, baik itu OneWeb maupun Starlink merupakan perusahaan global penyedia layanan internet berbasis satelit low earth orbit (LEO). Dalam menghadirkan akses internet di Indonesia, OneWeb bekerjasama dengan Dwi Tunggal Putra (DTP), sedangkan Starlink menggaet Telkomsat.
Internet yang dipancarkan satelit memiliki keunggulan dapat menjangkau area yang tidak dilakukan oleh infrastruktur telekomunikasi di daratan. Solusi tersebut dinilai cocok, mengingat geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan pihaknya terbuka dengan perusahaan satelit mana saja, baik lokal maupun global, untuk membantu menyediakan layanan internet di Indonesia.
“Dengan fokus utama, yaitu pemberdayaan masyarakat Indonesia untuk memberikan pengalaman terbarik. Ada beberapa fokus (kerjasama di sana), apakah kolaborasi dengan satelit provider ini bisa memberikan layanan data yang baik di rural area,” ujar Vikram dalam media update IOH secara virtual, Senin (30/10/2023).
Lebih lanjut, kata Vikram, fokus kedua kerjasama dengan satelit LEO ini turut membantu industri di daerah pelosok yang membutuhkan akses internet, seperti sektor perikanan maupun pertanian.
“Dengan pencitraan satelit ini bisa membantu melalui layanan yang dimiliki penyedia satelit tersebut. Ini yang bisa dieksplorasi bersama,” ucapnya.
“Bagaimana dengan adanya satelit ini kita bisa membantu semakin banyak masyarakat yang tidak terkoneksi sebelumnya, secara literasinya juga lebih rendah, jadi lebih baik lagi,” pungkas Vikram.
Rencana OneWeb
OneWeb memiliki rencana ambisius untuk mencakup seluruh planet dengan konektivitas melalui 648 armada satelit.
OneWeb adalah startup komunikasi global yang dimiliki oleh SoftBank Group, didirikan pada tahun 2012 oleh pengusaha IT Greg Wyler.
Tujuan utama OneWeb adalah melayani Internet of Things pada frekuensi yang lebih rendah sambil menggunakan Internet satelit untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia.
Pada awal Maret 2020, 74 satelit broadband merupakan bagian dari konstelasi OneWeb yang beroperasi di orbit rendah Bumi.
SpaceX bermaksud membangun konstelasi hingga 30.000 satelit yang mengorbit rendah Bumi.
Starlink adalah sekelompok satelit kecil yang dibuat oleh SpaceX, sebuah perusahaan Amerika yang dipimpin oleh Elon Musk .
Tujuannya adalah untuk mengembangkan jaringan broadband berbasis satelit berbiaya rendah yang mampu menawarkan akses Internet berkecepatan tinggi kepada siapa pun di Bumi.
Pada Maret 2020, 358 satelit membentuk konstelasi Starlink.
Pentagon membeli kemampuan satelit Starlink milik SpaceX untuk membantu komunikasi militer Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Seorang pejabat pertahanan mengungkapkan bahwa departemen tersebut mengontrak Starlink, perusahaan yang dimiliki miliarder Elon Musk. (Web Warouw)