Kamis, 3 Juli 2025

GAK USAH BAYAR MBAK..! Sri Mulyani Usul Negara Maju ‘Hapus’ Utang Pandemi Negara Miskin, Diganti Ini

JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyarankan negara maju untuk mendukung Pandemic Fund melalui Debt-for-Health Swaps (tukar utang untuk kesehatan) demi meringankan beban negara miskin yang memiliki beban utang tinggi.

Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat menghadiri Acara Tingkat Tinggi (High Level Event) oleh The Pandemic Fund. Ini merupakan rangkaian pertemuan ketiga para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di bawah Presidensi Brasil di Kota Rio de Janeiro.

Pandemic Fund merupakan inisiatif dan milestone dari Presidensi G20 Indonesia pada 2022 yang berhasil mengumpulkan US$ 2 miliar lebih dari 47 donor dan telah mendanai 19 proyek di 37 negara untuk persiapan dan respons pandemi di antaranya di Bhutan, Ethiopia, Kamboja, Mongolia, termasuk India.

Sebagai co-chair dari Health and Finance Minister, Sri Mulyani menyampaikan tiga hal penting. Pertama, Pandemic Fund harus mendanai selain kesiapan juga kemampuan respons pengendalian wabah sehingga meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Kedua, Pandemic Fund harus mampu menarik pembiayaan alternatif melalui proyek kerja sama dengan Multilateral Development Bank (MDB), sektor swasta, filantropi dan dana masing-masing negara.

“Tiga, negara maju dapat mendukung Pandemic Fund melalui Debt-for-Health Swaps untuk meringankan beban negara miskin yang memiliki beban utang tinggi,” kata Sri Mulyani dalam unggahannya di Instagram resmi, dikutip Jumat (26/7/2024).

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Sri Mulyani menyebut Indonesia akan terus mendukung kerja sama penanganan pandemi, termasuk Pandemic Fund dengan terus mempromosikan inisiatif ini di berbagai forum internasional lain. Hal ini juga telah dilakukan di Forum ASEAN. (Ebrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru