Minggu, 19 Oktober 2025

GENERASI MECIN BAKAL MENDUNIA…! Gandeng Perusahaan Bulgaria, Sasa Ekspansi ke Eropa Hingga Timur Tengah

JAKARTA – PT Sasa Inti secara resmi menandatangani kontrak penjualan dengan P.I.C Co dari Bulgaria untuk ekspor produk tepung kelapa tinggi lemak (high fat desiccated coconut), di Jakarta, Selasa (29/3/2022). Penandatanganan disaksikan langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara, Iwan Bogananta.

Menurut Iwan, ekspor Sasa ke Bulgaria ini merupakan strategi awal ekspansi yang sangat bagus, mengingat posisi negara tersebut yang berpotensi untuk dijadikan hub perdagangan produk-produk Indonesia untuk selanjutnya masuk ke Eropa, Afrika hingga Timur Tengah.

“Saya yakin kerjasama ini akan membawa angin segar terhadap peluang produk Indonesia lainnya, serta menciptakan daya saing positif dengan produk dunia lainnya,” ujar Iwan, usai penandatanganan.

Sementara itu, pihak PT Rodamas Inti Internasional selaku induk usaha dari Sasa mengungkapkan bahwa kerjasama kali ini ini merupakan kelanjutan dari kerjasama tahun sebelumnya dengan pihak P.I.C.Co, yang secara keseluruhan memiliki potensi bisnis hingga 1,5 juta dolar AS.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, tak hanya mengekspor produk tepung kelapa tinggi lemak, kerjasama kedua pihak juga berpeluang untuk untuk dikembangkan lebih lanjut, di mana Sasa dipercaya sebagai pemasok bahan baku utama untuk pabrik rendang pertama di Bulgaria.

“Kami optimistis bahwa setelah sukses dengan high fat desiccated coconut, kami juga akan mengenalkan dan memasarkan produk-produk Sasa lainnya di Bulgaria, sekaligus mendukung program pemerintah untuk mempopulerkan kuliner Indonesia ke masyarakat internasional (Spice Up The World),” ujar Direktur Utama PT Rodamas Inti Internasional, Hadi Santoso.

BACA JUGA:
Jordi Onsu Target Perluas Usaha Ayam Gepreknya ke Eropa
Sementara, perwakilan pihak P.I.C.Co Group, Bella Bulgaria Dimitri, menyebut bahwa nantinya produk high fat desiccated coconut yang diimpor akan digunakan sebagai raw material untuk beberapa produk makanan hasil produksi mereka.

“Ini merupakan tahap keberhasilan lain, setelah pekan lalu grup kami berhasil melakukan kerjasama dalam mengembangkan produk makanan Indonesia ‘Rendang Goes to Europe’ dengan peluncuran sangat megah di Bali,” tegas Dimitri. (Muff)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru