BANDUNG- Di tengah situasi gelombang kedua pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat, solidaritas gotong-royong untuk membantu warga yang harus menjalani isolasi mandiri (isoman) dan terdampak secara ekonomi terus bergulir.
Komunitas sosial yang tergabung dalam Keluarga Besar Rakyat Demokratik (KBRD) Jawa Barat menggelar aksi sosial dengan mendistribusikan paket sembako dan masker di sejumlah titik yang tersebar di wilayah aglomerasi Bandung Raya.
“Aksi sosial ini merupakan upaya menyapa sesama warga di tengah pandemi, lebih-lebih dengan adanya PPKM Darurat membuat sebagian masyarakat kesulitan bekerja untuk menghidupi rumah tangganya,” ungkap juru bicara KBRD Jabar, Sudiarto, dalam keterangan tertulis di Bandung (26/7).
Bantuan yang didapatkan dari penggalangan donasi tersebut dibagikan secara door to door untuk menghindari terjadinya kerumunan.
Sasaran penerima bantuan difokuskan kepada warga isoman dan terdampak Covid-19 berdasarkan asesmen dari tim distribusi KBRD Jabar.
Di antaranya buruh pabrik di kawasan industri Kota Cimahi yang terpaksa dirumahkan dan aktivis serikat pekerja di Sumedang yang terpapar Covid-19.
Bantuan juga menyasar warga yang kesulitan ekonomi di sejumlah titik Kota Bandung seperti Kopo dan Cipamokolan (Rancasari).
Kepada Bergelora.com dilaporkan, selain itu bantuan terdistribusikan pula ke titik-titik di Kabupaten Bandung, antara lain Katapang, Soreang, Baleendah, Majalaya, hingga Pangalengan.
“Diharapkan bantuan ini dapat meringankan sebagian beban warga menghadapi pandemi,” tutur Sudiarto.
Hal tersebut diamini oleh relawan KBRD Jabar, Iwan Chandra.
“Semangat gotong-royong adalah budaya dan modal sosial bangsa Indonesia yang harus terus dihidupkan,” tandas Iwan yang juga pegiat Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Jabar. (Matinus Ursia)
