MEDAN– Gerakan Da’i Kerukunan Dan Kebangsaan Indonesia akan menyelenggarakan Peluncuran Buku Tuan Guru Batak As- Syekh Dr. H. Ahmad Sabban el- Rahmany Rajagukguk, MA berjudul “Dakwah Kerukunan Dan Kebangsaan”. Peluncuran buku ini akan di rangkai dengan Dialog Nasional dengan tema “ Memperkokoh Ikatan Persaudaraan Kebangsaan “. Lounching Buku dan Dialog Nasional tersebut akan di adakan di Hotel JW Marriot Medan pada hari senin, tanggal 23 September jam 12.00- selesai.
Sekretaris Panitia Muhammad Ikhyar Velayati Harahap, SH dalam konferensi persnya di Medan (18/9) menuturkan peluncuran buku dan dialog nasional ini di latar belakangi oleh situasi sosial politik keagamaan yang seringkali menimbulkan gesekan dan sensitifitas keberagaman yang berpotensi mengancam kerukunan dan keutuhan NKRI.
“Di tengah kondisi sosial politik dan keagamaan tersebut, Dakwah Tuan Guru Batak As- Syekh Dr H Ahmad Sabban Al- Rahmany Rajagukguk, MA selalu hadir menyampaikan narasi narasi menyejukkan,” ujarnya.
Rapat panitia ini juga di hadiri langsung oleh Tuan Guru Batak As- Syekh Dr H Ahmad Sabban Al- Rahmany Rajagukguk, MA, Ketua Dewan Pakar Gerakan Da’i Kerukunan Dan Kebangsaan ( GDKK ) TGS. Prof. Dr. KH. Saidurrahman, M.Ag, Sekretaris Dewan Pakar GDKK Dr. H. Ansari Yamamah, MA, Ketua Umum GDKK Dr. Solahudin Harahap, MA dan anggota Dewan Penasehat GDKK Navaro Lubis, SE.
Ikhyar Velayati menambahkan pemikiran dan gagasan Tuan Guru bisa di sebar dan di jadikan referensi dalam solusi kerukunan dan kebangsaan, maka percikan pemikiran dan metode dakwah Tuan guru dirangkum dalam satu buku berjudul ‘Dakwah Kerukunan Dan Kebangsaan’ serta menjadi tema dalam dialog nasional tersebut.
“Dialog nasional ini juga bertujuan menjadikan tema agama sebagai perekat bangsa dalam merawat kemajukan dengan cinta seperti yang selalu di gelorakan oleh TGB dalam setiap dakwahnya. Tuan Guru Batak yang merupakan seorang ulama dan tokoh sufi muda, selalu melakukan pendekatan dakwah bercirikan At Tawassuth ( Di tengah), At-Tawazzun ( seimbang), Al-I’tidal atau tegak lurus, toleran dan menghargai ke bhinnekaan dalam bentuk ceramah dan tulisan di berbagai media cetak maupun online, hal ini sangat mendamaikan umat, khususnya masyarakat Sumatera Utara”, jelas Ikhyar.
Dalam kesempatan itu juga, Ketua Umum Gerakan Da’i Kerukunan Dan Kebangsaan Indonesia Dr Sholahuddin Harahap, MA yang juga mewakili Tim penulis mengatakan bahwa buku ini memotret dakwah Tuan Guru Batak yang humanis, mendamaikan, dan mempersatukan dengan tetap menjujung tinggi sakralitas tauhid dan aqidah yang kuat dan lurus. Dakwah yang menghargai pluralitas dan menggelorakan kesetuaan terhadap Pancasila, UUD 45, NKRI dan ke bhinnekaan.
“Buku ini di harapkan dapat berkontribusi sekaligus solusi terhadap carut marutnya penegakan kerukunan di tengah masyarakat Indonesia. Inilah sebuah karya anak bangsa yang sangat mencintai negerinya berikut segala kekayaan dan keberagaman di atasnya” ungkapnya.
Kata sambutan sekaligus penguatan terhadap tema tema yang akan di diskusikan, yang sudah komfirmasi akan datang adalah akan Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi, Pangdam I BB Mayjen MS Fadhilah, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Adrianto, Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara TGS.Prof.Dr.KH.Saidurrahman,M.Ag
Nara Sumber dalam acara dialog nasional nantinya adalah Ketua MUI Sumut Prof. Dr. KH. Abdullah Syah, MA, Ephorus HKBP Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing, Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, O.F.M. Cap., Ketua Walubi Sumut dr Indra Wahidin, Ketua MATAKIN ( Kong Hu Chu) Drs Rasmadi Bap, Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Medan Mujianto dan Ketua FKUB Sumut Dr. H. Maratua Simanjuntak.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, selain itu Dialog Nasional juga akan di hadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Drs. H. Musa Rajekshah, Bupati Simalungun Dr. JR. Saragih, SH. MM, Bupati Labura H. Kharuddin Syah, SE, Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S. Msi , Bupati Tapanuli Utara DRs Nikson Nababan, Bupati Labusel H. Wildan Tanjung, SH , Bupati Labuhan Batu Induk H Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT, Ketua Dewan Pengawas BPKH Dr. Yuslam Fauzi, SE, MBA dan Ketua Dewan Penasehat Gerakan Da’i Kerukunan Dan Kebangsaan Bobi Afif Nasution lainnya. Selain itu, peserta dialog nasional merupakan Para Ulama dan Toko Agama, Guru Besar, akademisi, intelektual baik Nasional maupun lokal. (Sugianto)
