Minggu, 8 September 2024

INI BARU MANTAP..! Dr. Maruly Hendra Utama: Gibran Rakabuming Calon Terkuat Pimpin Golkar

JAKARTA- Dosen Pasca Sarjana Universitas Pasundan Bandung mencermati calon pengganti Airlangga Hartarto yang paling kuat. Dr. Maruly Hendra Utama menegaskan sosok yang paling kuat saat ini adalah Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini telah menjadi Wakil Presiden Terpilih RI 2024-2029 lewat Pilpres yang barusan selesai.

“Tidak ada yang paling kuat secara rasional untuk menjadi Ketua Umum Golkar saat ini selain mas Gibran yang jadi Wakil Presiden atas pencalonan Partai Golkar sendiri,” jelas Maruly Hendra Utama kepada Bergelora.com di Jakarta, Senin (12/8).

Partai Golkar menurutnya adalah partai yang biasa hidup dari kekuasaan sejak jaman Orde Baru. Gibran Rakabuming yang yang diusung Partai Golkar menjadi Wapres mendampingi Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

“Menempatkan Gibran secara politik melengkapi keinginan Golkar sebagai partai berkuasa bersama Partai Gerindra,” ujarnya.

Sebagai Intelektual Prabu, Maruly Hendra Utama juga mengatakan diluar kepentingan Golkar di atas yang terpenting adalah kelanjutan politik Jokowi untuk mengawal semua kelanjutan program yang sedang berjalan dalam pemerintahan Prabowo Gibran.

“Di bawah kepemimpinan Gibran, Golkar akan lebih efektif menjadi pengawal sekaligus pelaksana kelanjutan program Jokowi selama 5 tahun kedepan. Sehingga proses transisi kekuasaan lebih solid dan pasti,” Jelas Maruly Hendra Utama.

Buat Gerindra menurutnya, kepemimpinan Gibran di Golkar nantinya menjadi partner politik yang solid di DPR-RI untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Khususnya program-program lanjutan dari masa pemerintahan Jokowi.

“Sehingga Persatuan Nasional secara politik terbangun di semua lini pemerintahan baik legislatif dan eksekutif, memimpin bangsa ini lebih cepat tanpa hambatan berarti, menuju masyarakar adil makmur, seperti yang dicita-citakan seluruh rakyat dari kepempinan Jokowi sampai Prabowo Subianto 5 tahun kedepan,” Jelasnya.

Jadi menurutnya ke depan yang terpenting adalah kepemimpinan Prabowo-Gibran dan kepemimpinan Gerindra-Golkar. Karena di atas kepentingan sumua itu adalah kepentingan 280 juta rakyat Indonesia, khususnya generasi muda Indonesia terhadap Gibran Rakabuming Raka.

“Jadi kemunduran Airlangga Hartarto bukan karena ada masalah hukum, tapi ini bagian dari skenario strategis jangka panjang yang akan terus berlanjut sampai 2045. Dimana tim Jokowi dan tim Prabowo yang menjadi arsitek percepatan pembangunan Indonesia masa depan,” tegas Maruly.

Menerka Sosok Ketum Golkar

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Airlangga Hartarto memutuskan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar, terhitung sejak Sabtu (10/8/2024). Pengunduran diri tersebut terjadi di tengah gejolak internal partai beringin yang menginginkan digelarnya musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan, alasan Airlangga mundur dari posisi Ketua Umum Partai Golkar demi menjaga soliditas internal partai.

“Dasar pertimbangan pengunduran diri itu, Pak Ketum mempertimbangkan soliditas di dalam jajaran Partai Golkar dan juga menjadi bagian untuk mencoba menciptakan situasi kondusif di dalam masa transisi pemerintah di masa yang akan datang,” ujar Doli di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (11/8/2024).

Dengan pengunduran diri Airlangga, Golkar ke depan akan dipimpin sosok pelaksana tugas (plt). Penunjukan plt ketua umum Partai Golkar baru akan ditentukan lewat rapat pleno, Selasa (13/8/2024).

Airlangga mengatakan, penunjukan plt akan sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar. Airlangga yakin bahwa proses penunjukan sosok pengganti dirinya akan berjalan damai dan tertib. “Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” kata Airlangga.

Sejauh ini beredar kabar bahwa ada tiga sosok elite partai beringin yang akan dipercaya mengemban posisi plt ketua umum Partai Golkar.

Berikut deretan sosok yang berpeluang dipercaya menjadi plt untuk mengisi kekosongan posisi ketua umum Partai Golkar:

1. Agus Gumiwang

Sosok Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang menjadi salah satu nama yang disebut akan dipercaya untuk mengisi posisi plt ketua umum Partai Golkar.

Munculnya nama Agus Gumiwang sebagai salah satu kandidat plt tak dibantah oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng.

“Dengarnya juga begitu,” kata Mekeng kepada pers.

Diketahui, Agus Gumiwang bukanlah sosok baru di internal Partai Golkar. Ia berkancah di Partai Golkar lewat Generasi Muda (Gema) Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR).

Pria kelahiran Jakarta, 3 Januari 1969, ini pernah menjabat Ketua DPP Golkar periode 2004-2009. Agus Gumiwang juga pernah menjadi anggota MPR RI dan anggota DPR RI.

Di lingkungan kekuasaan eksekutif, Agus Gumiwang pernah dipercaya Presiden Joko Widodo mengemban posisi Menteri Sosial pada 2018-2019. Di Kabinet Indonesia Maju, Agus Gumiwang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

2. Kahar Muzakir

Wakil Ketua Umum Koordinasi Bidang Kepartaian DPP Partai Golkar Kahar Muzakir menjadi nama lain yang digadang-gadang akan ditunjuk menjadi plt ketua umum Partai Golkar.

Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar Zulfikar Arse Sadikin menyebutkan, berdasarkan aturan organisasi dan kelaziman, plt ketua umum dijabat oleh koordinator bidang-bidang kepartaian di DPP Partai Golkar.

“Sesuai aturan organisasi dan kelaziman yang berlaku selama ini, penunjukan Plt di internal Golkar selalu didelegasikan kepada Koordinator Bidang-Bidang Kepartaian: Bapak Kahar Muzakir,” kata Zulfikar dalam keterangannya.

Kahar Muzakir merupakan politikus kawakan Partai Golkar. Ia telah bergabung dengan Partai Golkar sejak 1984 lewat Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sumatera Selatan. Kahar Muzakir juga pernah mengemban posisi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan.

Sementara, karier politiknya di lingkungan parlemen dimulai pada 2004. Saat itu, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar. Setelah itu, Kahar Muzakir kembali terpilih hingga empat periode lamanya, yakni periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029.

3. Bahlil Lahadalia

Sosok Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga menjadi salah satu kandidat penerus Airlangga

Bahlil bahkan disebut akan menjadi ketua umum definitif untuk memimpin partai lima tahun ke depan lewat Munaslub Partai Golkar.

“Nanti munas (munaslub) secepatnya,” kata politikus Partai Golkar Andi Sinulingga.

Bahlil merupakan politikus Partai Golkar dengan latar belakang sebagai pengusaha. Dia dikenal memiliki sejumlah perusahaan dalam berbagai sektor, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.

Pria kelahiran Banda, Maluku Tengah, Maluku, 7 Agustus 1976 itu merupakan pemilik PT Rifa Capital Holding Company dari 10 perusahan lain.

Bahlil juga aktif di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). Ia bergabung dengan Hipmi sejak tahun 2003.

Selama 2015-2019, Bahlil bahkan menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2019. (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru