“Saya banyak menampung aspirasi masyarakat terkait Penolakan Pemekaran Provinsi Papua Tengah, Provinsi Pengunungan Tengah Papua, Provinsi Papua Selatan. Hampir semua elemen di Papua menyampaikan hal yang sama soal Penolakan Daerah Otonomi Baru (DOB),” ujar Otopianus dalam keterangannya, Kamis (17/3).
Dia mengatakan, hasil penyerapan aspirasi tersebut sudah disampaikan pada pembukaan Sidang Paripurna DPD RI. Hal itu sesuai tupoksinya sebagai Anggota DPD RI Dapil Papua.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Otopianus mengungkapkan, alasan penolakan pemekaran provinsi itu lantaran masyarakat belum siap. Masyarakat Bumi Cenderawasih mendorong pemerintah mempersiapkan pendidikan formal dan pendidikan informal agar mereka memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik.
Karena itu, dia meminta pemerintah memperhatikan aspirasi masyarakat termasuk aspirarasi tersebut. “Saya berharap kepada pemerintah untuk mengutamakan pendidikan dan kesehatan,” harapnya.
Dia mengakui, pemekaran memang merupakan salah satu upaya mempercepat pembangunan. Tetapi, menurutnya, pemerintah harus memperhatikan aspirasi dari masyarakat, khususnya soal ketersediaan sumber daya manusia.
“Kalau SDM belum memadai maka sebaiknya utamakan pembangunan aspek Pendidikan dan kesehatan. Jangan paksakan pemekaran daerah,” tegas Otopianus. (Web Warouw)