Istana: Jokowi Tidak Akan Dilantik

JAKARTA- Pada tanggal 20 Oktober 2014 tidak akan ada pelantikan Jokowi menjadi presiden RI. Yang ada hanyalah pengambilan sumpah jabatan sebagai presiden RI. Demikian jelas Andi Arief kepada Bergelora.com di Jakarta, Sabtu (4/10) menjawab statement pimpinan PDI-Perjuangan, Puan Maharani di media massa hari ini.

“Pagi tadi saya agak terkejut dengan statemen Puan Maharani yang khawatir jokowi tidak akan dilantik. Ini statemen reaktif atau tulus. Karena sebetulnya Jokowi tidak akan dilantik pada 20 Oktober nanti,” ujarnya.

Hal ini menurutnya sesuai dengan tahapan Pemilu yang dibuat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menjadi acuan proses pemilu 2014.

“Kalau baca tahapan pemilu yang dikeluarkan KPU, tanggal 20 itu menurut Andi Arief Jokowi hanya akan mengucapkan sumpah atau janji sebagai Presiden,” ujarnya. 
Ia menjelaskan, dalam menurut peraturan tersebut tugas MPR hanya akan membacakan keputusan KPU dan menandatangani berita acara.

“MPR hanya membacakan keputusan KPU tentang Penetapan Presiden dan wakil terpilih. Pimpinan MPR lah yang hari itu wajib menandatangani berita acara paska pengambilan sumpah,” jelasnya.

Hal ini berbeda pada saat presiden dipilih dan menjadi pelaksana mandat (mandataris) MPR. Saat ini presiden dipilih langsung oleh rakyat, bukan pelaksana mandat MPR. 
“Memang UUD masih menyebut kata pelantikan, tapi bukan diartikan sebuah prosesi wajib seperti zaman Presiden adalah mandataris MPR, karena bukan dipilih rakyat seperti sekarang ini,” ujarnya. 

Menurutnya, seharusnya Puan bilang jangan sampai Jokowi tidak hadir membacakan sumpah nanti pada 20 Oktober 2014. (Tiara Hidup)