JAKARTA- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) merespons beredarnya video penolakan Warga Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Cilebut terhadap sejumlah umat kristiani yang hendak merayakan peribadatan Natal di rumah.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Ketua PCNU Kabupaten Bogor, KH Aim Zainudin menyebut, umat kristiani sudah disarankan oleh Kementerian Agama untuk merayakan peribadatan Natal di Gereja, bukan di rumah.
“Merayakan Natal di rumah atau di mana pun itu hak mereka, tapi merayakan peribadatan natal kalau di rumah ya ada aturan nya. Bisa diliat di PBM (Peraturan Bersama Menteri) nya,” kata KH Aim, kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya, dari video yang beredar, umat kristiani bukan hanya merayakan Natal, tapi juga menyelenggarakan ibadah natal di rumah.
“Kalau penyelenggaraan peribadatan Natal mestinya bukan di rumah tapi di Gereja,” ungkapnya.
Bahkan, kata dia, bentuk toleransi dan taat aturan, para Nahdliyin di Kabupaten Bogor turut mengamankan penyelenggaraan peribadatan Natal di Gereja-gereja.
“Di tempat saya di Kecamatan Jonggol, kawan-kawan Banser Ansor jagain kegiatan peribadatan natal di Gereja yang ada di Jonggol,” paparnya.
Sehingga, ia mengimbau umat kristiani agar melakukan peribadatan Natal sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga, tidak adanya perpecahan antara umat beragama.
“Menag (Menteri Agama) sudah sampaikan bahwa baiknya umat kristiani menyelenggarakan Natal di Gereja,” tutupnya. (Web Warouw)