Senin, 21 April 2025

JANGAN LAMBAT..! Mentan Sebut 5 Investor Asing Serius Kembangkan Industri Sapi Perah di Indonesia

JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa setidaknya ada lima investor asing serius mengembangkan industri sapi perah di Indonesia.

Amran mengatakan, para investor itu berasal dari Qatar, Brasil, Vietnam hingga Amerika Serikat (AS).

“Itu kelihatannya (mereka) serius. Ada lima pengusaha susu serius (berinvestasi). Ada dari Qatar, Brasil, kemudian kalau tidak salah dari Amerika,” kata Amran kepada awak media di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

Investor tersebut salah satunya dari Vietnam yang ingin mengembangkan industri sapi perah di lahan seluas 10.000 hektar di Poso, Sulawesi Tengah.

Rencananya, pada Jumat (1/11/2024), Amran bakal menemani Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, meninjau lahan di Poso.

“Kelihatan mereka percaya, sangat serius, karena Dubesnya datang lagi. Karena beliau justru mengejar kita. Sehingga saya katakan insyaAllah, Jumat kami temani,” ujar Amran.

Investor asal Vietnam itu juga ingin membangun fasilitas pengolahan susu yang diproyeksikan akan menghasilkan produksi susu hingga 1,8 juta ton per tahun. Jumlah tersebut dapat memenuhi sekitar setengah dari kebutuhan susu nasional yang saat ini masih bergantung pada impor sebesar 3,7 juta ton per tahun.

Kementan berharap, investasi itu membawa dampak positif berupa lapangan kerja, penurunan angka pengangguran, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan di sekitar lokasi.

Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan, selain di Poso, pemerintah juga akan menyiapkan lahan di Kalimantan hingga Papua untuk investor industri sapi perah.

“Kemarin itu di Sulawesi Tengah. Kemungkinan kita cek di Kalimantan. Ada juga di Merauke. Lahan kita banyak. Sekarang ini kita beri pilihan pada investor. Jangan kita persulit investor,” kata Amran.

Amran mengatakan bahwa Kementan berkomitmen mengawal investasi industri sapi perah asing di Indonesia.

“Kata kuncinya adalah beri kenyamanan investor. Khususnya sektor pertanian, kami yang kawal langsung,” ujar dia. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru