Selasa, 1 Juli 2025

JANGAN NEKAD..! Polres Cianjur Tak Rekomendasikan Puncak II untuk Jalur Mudik, Ini Jalur Altertantifnya

JAKARTA – Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mengumumkan bahwa jalur Puncak II tidak akan direkomendasikan sebagai jalur alternatif untuk mudik Lebaran 2025. Hal ini disebabkan oleh kondisi jalan yang banyak mengalami kerusakan serta minimnya rambu dan lampu penerangan.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan survei ke berbagai jalur alternatif di wilayah Cianjur, termasuk dari utara, timur, hingga jalur tembus selatan.

“Jalur Puncak II yang sudah terlebih dahulu disurvei tidak direkomendasikan untuk jalur alternatif saat mudik karena berbagai pertimbangan, termasuk masih banyak jalan yang rusak, ruas jalan sempit, serta terdapat titik rawan longsor,” kata AKP Hardian di Cianjur, Jumat (14/3/2025) dikutip dari Antara oleh Bergelora.com di Jakarta.

Selain jalur Puncak II, Kasatlantas juga menyoroti jalur alternatif lain yang masih dapat dilalui oleh kendaraan pemudik.

Meski demikian, ia mengingatkan agar para pemudik tetap berhati-hati dan waspada. Jalur alternatif yang direkomendasikan meliputi Jonggol dan Sukaluyu yang tembus ke Cibeber di selatan Cianjur.

“Di sepanjang jalur Jonggol, terdapat sejumlah catatan. Jalan berlubang yang sudah mulai diperbaiki oleh dinas terkait, serta minimnya lampu penerangan jalan dan rambu lalu lintas,” ungkapnya.

Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan bagi pengendara yang hendak melintas, terutama karena minimnya pencahayaan dan tanda-tanda lalu lintas.

“Kami akan berkoordinasi untuk menambah lampu penerangan jalan dan rambu lalu lintas sehingga jalan alternatif Jonggol masih layak dilalui pemudik,” tambahnya.

Hardian juga menyatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan fasilitas dan keamanan di sepanjang jalur tersebut agar masyarakat memiliki pilihan rute yang aman dan nyaman saat mudik, baik dari Cianjur ke Bogor maupun Jakarta, dan sebaliknya.

Rute tersebut termasuk jalur alternatif Sukaluyu yang terhubung dengan jalur utama selatan Cianjur.

Meskipun jalur ini nyaman dilalui, ia mengingatkan bahwa jalur tersebut dapat menyempit dan padat saat petang hari. Ia pun mengimbau kepada para pengendara untuk mematuhi rambu dan anjuran petugas saat melintas di jalur selatan, terutama mengingat adanya titik rawan longsor yang meningkat saat cuaca ekstrem.

“Waspada saat melintas sangat penting untuk keselamatan selama perjalanan mudik,” pungkasnya. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru