KUPANG – Lembaga Survei IndekStat merilis hasil survei untuk Pilgub NTT 2024. Hasil dari survei yang dilakukan 1 hingga 10 Juli 2024, Indekstat mengungkapkan elektabilitas (keterpilihan) Jane Natalia Suryanto sebagai calon Wakil Gubernur NTT menjadi yang tertinggi ketimbang kompetitor lainnya.
Jane Natalia Suryanto memperoleh angka elektabilitas sebesar 18.1 persen. Angka ini lebih tinggi dari perolehan Adrianus Garu dengan 13,3 persen, Anita Mahenu 9,6 persen, Gabriel Beri Binna 7,6 persen, Sebastian Salang 7,6 persen, Refafi Gah 4,9 persen.
Sementara disimulasi pasangan calon, Melki Laka Lena dan Jane Natalia Suryanto memperoleh elektabilitas tertinggi melampaui pasangan lainnya.
- Melki Laka Lena – Jane Natalia Suryanto (48,9 persen)
- Ansy Lema-Refafi Gah (15,1 persen)
- Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu (12,9 persen)
- Orias Moedak-Sebastian Salang (3,1 persen).
Sementara disimulasi kedua jika Melki Laka Lena pasangkan dengan Gabriel Beri Binna elektabilitasnya lebih rendah.
- Melki Laka Lena-Gabriel Beri Binna (45,3 persen)
- Ansy Lema-Refafi Gah (17,1 persen)
- Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu (12,6 persen)
- Orias Moedak-Sebastian Salang (2,5 persen).
Simulasi menunjukan peluang Melki Laka Lena untuk menang lebih besar jika dipasangkan dengan Jane Natalia Suryanto dibandingkan jika dipasangkan dengan calon wakil gubenur lainnnya.
Survei ini merupakan hasil survei terbaru yang dilakukan IndekStat pada periode 1 hingga 10 Juli 2024 dengan populasi survei WNI yang berdomisili di Provinsi NTT dan berusia 17 tahun keatas atau menikah yang sudah memiliki hak pilih.
Survei IndekStat dilakukan menggunakan metode multistage random sampling, dengan margi of error kurang lebih 3,8 persen. Indekstat menggunakan metode tatap muka (face to face) dan dilakukan oleh enumerator profesional.
Calon PDIP: Ansy Lema
Sebelumnya kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, PDI Perjuangan (PDIP) menetapkan anggota DPR RI Fraksi PDIP Ansy Lema menjadi bakal calon gubernur untuk Pilgub Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024. Keputusan itu diumumkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri telah mengambil keputusan menetapkan saudara Ansy Lema sebagai calon gubernur NTT yang diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Hasto saat Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Nusa Tenggara Timur di Kupang, dalam keterangannya, Rabu (10/7/2024) lalu.
Hasto mengatakan partainya akan melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya dalam menggalang dukungan kepada Ansy. Termasuk menentukan siapa yang akan mendampingi Ansy ke depannya.
“Seluruh jajaran partai akan bergerak melakukan langkah-langkah konsolidasi di dalam memenangkan saudara Ansy Lema sebagai gubernur NTT dan ini akan senafas dengan perjuangan di pilkada tingkat kabupaten/kota,” lanjut Hasto.
Berkaitan dengan rencana maju pilkada itu, terang Hasto, Ansy Lema mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI. Proses pengunduran diri itu akan segera dilakukan ke KPU.
“Maka saudara Ansy Lema nanti bukan lagi pejabat negara dan ini segera kami akan lakukan proses ke KPU, kemudian ke DPR RI untuk ditentukan penggantinya, dan DPP PDIP menghargai bagaimana konsistensi di dalam semangat pejuang itu, totalitas di dalam semangat juang ini, karakter kepemimpinan di PDI Perjuangan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hasto juga memaparkan pertimbangan Megawati dalam menetapkan Ansy sebagai cagub NTT. Dia mengatakan Megawati telah melalui proses kontemplasi yang mendalam.
“Saudara Ansy Lema ini juga merupakan bagian dari kekuatan pergerakan mahasiswa tahun 98. Sehingga ini merupakan proses regenerasi kepemimpinan, bagaimana Ibu Mega menempatkan pergerakan 98, kegiatan yang saat itu menjadi benih-benih dari reformasi, kemudian ditempatkan pada peran yang penting,” kata dia.
Hasto menuturkan Megawati juga melihat pentingnya proses regenerasi kepemimpinan. Hal itu, katanya, untuk menghormati anak muda yang lebih dulu mengikuti perlawanan rezim Orde Baru.
“Saudara Ansy Lema ini menjadi bagian dari gerakan mahasiswa tahun 98 dan kemudian yang bersangkutan menjadi anggota DPR RI, bahkan baru saja terpilih kembali. Jadi ada pengalaman nasional dan internasional karena dalam pandangan Ibu Megawati Soekarnoputri, NTT ini sangat penting dan strategis,” sebutnya. (Web/Dan)