Sabtu, 5 Juli 2025

Jiaaah….! Presiden Jokowi Bayar Zakat Ke Baznas, Di Lampung Dana BAZNAS Dipakai Cagub Petahana Ridho Bagi Kambing

Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersama Wakil Presiden Jusuf KallaSenin (28/5) siang, di Istana Negara, Jakarta, menunaikan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, para menteri kabinet kerja, para pimpinan lembaga negara, para pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan para pejabat eselon I Kementerian dan Lembaga (K/L), Senin (28/5) siang, di Istana Negara, Jakarta, bersama-sama menunaikan zakatnya melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mendonasikan zakat sebesar Rp50.000.000,00 secara tunai, Wakil Presiden Jusuf Kalla Rp50.000.000,00, Sekretaris Kabinet Pramono Anung Rp23.000.000,00, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Rp50.000.000,00, Mensesneg Pratikno Rp27.000.000,00, dan Mendikbud Muhadjir Effendy Rp20.000.000,00.

Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo dalam sambutannya mengatakan bahwa penyerahan hari ini juga serentak dilakukan oleh para bupati/wali kota, pimpinan SKPD (Satuan Kerja Pemerintahan Daerah) dan direksi BUMN melalui BAZNAS di daerah masing-masing.

“Alhamdulillah pada hari ini bisa terlaksana kembali acara tahunan yang telah dirintis oleh Presiden sejak Bulan Ramadan 2016. Presiden dan para pejabat di tingkat pusat menunaikan zakatnya melalui BAZNAS sebagai bentuk keteladanan para pemimpin muslim menunaikan kewajiban,” kata Ketua BAZNAZ.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, sebagai umat muslim, memberikan zakat adalah menjalankan sebuah keindahan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Melalui zakat, tambah Presiden, semua berbagi dengan para mustahik atau penerima zakat.

“Semoga zakat yang kita keluarkan menyempurnakan ibadah puasa kita dan menyempurnakan ketaatan kita, ketakwaan kita kepada Allah SWT,” kata Presiden Jokowi.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, Presiden juga mengajak para muzakki atau pemberi zakat untuk menunaikan zakat melalui BAZNAS supaya lebih aman, lebih teratur, dan bisa benar-benar tepat penyalurannya kepada para mustahik.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung, Ir. H. Mahfud Santoso, M.M, (lingkaran merah) diatas panggung dan ikut membagikan kambing dan ayam secara langsung saat buka puasa di Banyurip, Pringsewu, saat buka puasa, Jumat (25/5). (Ist)

Baznas Ditunggangi Cagub Lampung

Sementara itu, dalam Pilkada Lampung, Kepolisian sektor Sukoharjo, Pringsewu sedang melakukan penyelidikan terkait pembagian kambing dan ayam di Banyurip, Banyumas, Pringsewu Jumat lalu.

Kapolsek Sukoharjo AKP Wahidin mengatakan sudah menanyakan ke bagian Intel dan anggota ternyata tidak ada izinnya. “Harusnya kan ada pemberitahuan,” ungkap dia saat dihubungi melalui telepon Sabtu (27/5).

Masih kata dia, dari pekon juga tidak ada pemberitahuan sama sekali. “Itu juga kan mengumpulkan banyak warga. Saat ini sedang lidik,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pasangan calon nomor satu diduga membagikan kambing dan ayam kepada warga di Banyurip, Banyumas, Pringsewu, Jumat, 25 Mei 2018.

Informasi yang dihimpun, dugaan ini dikarenakan adanya spanduk calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Lampung M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri. Kambing yang dibagikan sebanyak puluhan dan ayam hingga ratusan.

Kegiatan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung dan Kabupaten Pringsewu yang membagikan kambing dan ayam serta bantuan kesehatan tak memiliki izin terhadap pekon dan kepolisian setempat.

Pembagian kambing dan ayam serta bantuan kesehatan di Pekon Banyurip, Banyumas, Pringsewu diduga dilakukan oleh Ketua Baznas Provinsi Lampung Mahfud Santoso yang juga Ketua Jaringan Relawan Ridho (JRR). Pengumpulan warga tersebut juga tanpa adanya pemberitahuan dari pekon setempat maupun kepolisian sektor Sukoharjo.

Dari Informasi yang dihimpun, pembagian kambing dan ayam juga dengan menukarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang disinyalir dilakukan oleh pasangan calon nomor satu M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri. Lokasi pembagian juga berada didalam lahan milik salah satu warga yang terletak kedalam.

Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung, Ir. H. Mahfud Santoso, M.M, ternyata sudah menjadi relawan cagub Petahana Ridho Ficardo dalam Pilkada Lampung 2018 ini yang tergabung dalam Jaringan Relawan Ridho (JRR). Bahkan Mahfud Santoso tidak malu-malu menjadi ketua dari organisasi Jaringan Relawan Ridho (JRR).

Mahfud Santoso selalu ikut dalam kegiatan kampanye Ridho-Bachtiar terutama saat ada kunjungan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Presiden RI ke-6. Dalam acara pembagian kambing dan ayam terlihat kehadiran Mahfud Santoso diatas panggung dan ikut membagikan secara langsung.

Lembaga negara yang dibiayai oleh negara dan seharusnya netral telah diseret menjadi bagian dari tim sukses paslon cagub Ridho-Bachtiar. Hal ini terbukti saat Panwas setempat memergoki Mahfud Santoso ikut terlibat bagi-bagi kambing dan ayam kepada warga di Banyurip, Pringsewu, saat buka puasa, Jumat (25/5).

Selain sebagai ketua Baznas, Mahfud Santoso juga menjadi Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Lampung. Sebagai Ketua JRR Mahfud Santoso, M.M saat itu menjelaskan, buka puasa ini bertujuan untuk menyambung dan mempererat tali silaturahmi lintas relawan Ridho-Bachtiar.

Anggota Panwascam setempat sempat menurunkan spanduk calon tersebut. Pembagian tetap berjalan sekitar pukul 17.00 WIB dilakukan oleh Baznas Provinsi Lampung yang ketuanya Mahfud Santoso merupakan salah satu tim sukses dari Paslon Ridho-Bachtiar.

“Iya disana ada anggota Panwascam yang sempat menurunkan spanduk calon,” ungkapnya.

Anggota Panwaslu Pringsewu Fajar Fahlevi mengatakan bahwa masih dilakukan penelusuran terhadap informasi pembagian tersebut.

Masih kata dia, pembagian tersebut berdasarkan laporan berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Lampung. “Itu dari Baznas dan kalau dari warga atau temen-temen mengetahui pembagian tersebut dari paslon bisa melaporkan. Kita akan proses dengan adanya saksi juga,” tuturnya.

Fajar menambahkan informasi dugaan tersebut masih ditelusuri oleh Panwaslu. “Panwaslu masih melakukan penelusuran dan bila ada yang melapor dengan bukti-bukti,” tandasnya. (Web Warouw/Salimah)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru