JAKARTA- Jusuf Kalla, Ryamizard Ryacudu maupun Luhut Binsar Panjaitan tetap memiliki peluang untuk dipilih oleh Joko Widodo (Jokowi) menjadi wakil presidennya nanti dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.
“Semua tergantung pak Jokowi. Semua mempunyai peluang yang sama. Tinggal (Jokowi) memilih yang chemistrynya paling cocok dan bisa saling mengisi nantinya,” demikian politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Evita Nursanty kepada bergelora.com di Jakarta, Senin (28/4)
Menurutnya siapapun nantinya yang akan dipilih oleh Ketua umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo jokowi pastilah mengutamakan kepentingan bangsa dan negara kedepan dan dapat diterima serta di dukung oleh rakyat.
“Semua mempunyai peluang yang sama,” ujarnya ketika ditanya peluang ketiga figur diatas.
Menurutnya prioritas program pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan akan disesuaikan dengan visi misi PDIP berlandaskan Trisakti Bung Karno yaitu berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya.
Ia menjelaskan arti berdaulat dibidang politik adalah dimasa depan tidak boleh ada negara lain yang bisa mengintervensi kebijakan politik Indonesia.
“Baik kebijakan politik luar negeri maupun politik dalam negeri, kita akan mengutamakan kepentingan nasional kita,” ujarnya.
Evita Nursanty menjelaskan arti mandiri dibidang ekonomi adalah Indonesia dimasa depan harus mampu berdiri diatas kaki sendiri dan tidak tergantung pada negara lain.
“Indonesia harus menjadi negara yang mempunyai kedaulatan dan pertahanan nasional dan ketahanan pangan serta enerji,” tegasnya.
Kepribadian nasional menurut anggota adalah berkepribadian secara budaya Indonesia dan memiliki karakter kebangsaan yang kuat.
“Yang tidak rentan dengan dampak dari globalisasi dan kuatnya arus budaya asing yang masuk. Tetap dengan prinsip-prinsip bhineka tunggal ika,” ujarnya lagi. (Web Warouw)