Minggu, 18 Mei 2025

Keren Nih! Bonceng Motor Polwan, Mensos Khofifah Resmikan Hunian Suku Anak Dalam

SAROLANGUN – Menteri yang didampingi Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, Plt Bupati Sarolangun Arif Munandar, tiba di lokasi yang berjarak sekitar 3 kilometer dari jalan desa menggunakan sepeda motor. Medan yang berlumpur, memaksa rombongan berjalan kaki sekitar satu kilometer lagi menuju pemukiman (hunian tetap) komunitas adat terpencil.

Khofifah menyampaikan, Kementerian Sosial telah memberikan bantuan rumah sebanyak 23 unit kepada warga komunitas adat terpencil beserta peralatan rumah. Sementara tanah tempat bangunan merupakan bantuan Pemda Sarolangun.

Namun, lanjut Khofifah, masih dibutuhakn pendampingan selama 3 tahun bagi warga KAT untuk dapat membiasakan diri hidup dengan pola baru di pemukiman. Sebab Komunitas Adat Terpencil Warga Suku Anak Dalam, merupakan masyarakat nomaden.

“Masih akan ada proses pendampingan selama 3 tahun. Support dari pemerintah provinsi dan kabupaten sangat dibutuhkan, terutama dari masyarakat setempat, karena ada proses reintegrasi sosial. KAT ini membutuhkan akseptabilitas dari masyarakat setempat, sehingga anak-anak dapat bersekolah bersama masyarakat lain di Desa Pulau Lintang. Kemudian keluarga mereka mendapatkan income dari proses ekonomi yang mereka lakukan,” kata Mensos.

Menurut Khofifah, proses pendampingan KAT ini juga perlu sinergisitas antara Pemkab, Pemrov dan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial untuk pengembangan infrastruktur .

“Tapi saya kira, wilayah adat terpencil seperti ini tidak termasuk dalam domain Kementerian PU PERA. Namun, di Kementerian Sosial, ada program Keserasian Sosial, yang dapat dialokasikan untuk pembangunan jalan. Nanti kita akan coba berbaga anggaran (sharing Budgeting) mana bagian Mensos, mana bagian Pemda, dan mana bagian Pemprov,” Lanjut dia.

Dalam kunjungannya, Desember 2015 lalu, lanjut Mensos, Presiden Joko Widodo mengharapkan agar komunitas adat terpencil Warga Suku Anak Dalam ini dekat dengan pasar dan fasilitas umum serta sosial. Sehingga mereka dapat mendistribusikan hasil-hasil pertanian yang mereka oleh menjadi sumber pendapatan bagi mereka dan anak-anak dapat bersekolah.

Sementara itu kepada Bergelora.com dilaporkan, Bripda Ratna saat dikonfirmasi mengatakan sangat terkejut dan grogi karena yang diboncengnya seorang Menteri Sosial RI dan semua serba mendadak, tapi alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, dan bangga mendapatkan moment membonceng Ibu Menteri Sosial RI.

Kapolres Sarolangun AKBP Budiman B.P.,S.H.,S.I.K., M.H. saat dikonfirmasi menjelaskan selama kunjungan Menteri Sosial RI, Polres Sarolangun bersama instansi terkait melaksanakan pengamanan dengan baik, alhamdullilah semuanya berjalan dengan lancar. (M. Sandi)

 

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru