JAKARTA- Mencermati situasi tanah air akhir-akhir ini, Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) dengan penuh ketulusan dan kesungguhan mengajak sesama warga bangsa untuk memperteguh persaudaraan dan persatuan bangsa yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum Perhimpunan INTI, Rachman Hakim kepada Bergelora.com di Jakarta, Minggu (6/4).
“Caranya dengan mengedepankan sikap saling menghormati, santun dalam ucapan, tingkah laku dan perbuatan, serta menghargai sesama warga sebagaimana diajarkan para leluhur dan agama-agama,” jelasnya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, INTI menjunjung tinggi asas negara hukum yang demokratis dengan menghargai hak dan kewajiban setiap warga negara, yang di samping mempunyai hak yang sama, juga mempunyai kewajiban yang sama pula sebagai pribadi,
“Oleh karenanya setiap pribadi warga negara – siapapun, yang melakukan tindakan yang mempunyai konsekuensi hukum kepada pihak lain siapapun – juga mempunyai tanggung jawab yang sama pula di depan hukum dan perundang-undangan dan bertanggung jawab penuh secara pribadi atas segala tindakan dan konsekuensinya secara hukum,” tegasnya.
Ia memastikan INTI mendukung sikap pemerintah dan aparatur negara terkait dalam penegakan hukum dan perundang-undangan di atas dasar keadilan dan profesionalitas. (Calvin G. Eben-Haezer)