Minggu, 13 Juli 2025

KOQ BISA…? WHO Prediksi Lebih 100.000 Orang akan Meninggal Karena Covid-19 dalam 19 Hari ke Depan

JAKARTA–  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi lebih dari 100.000 orang di seluruh dunia akan meninggal karena Covid-19 dalam 19 hari ke depan, dengan rentang waktu antara sekarang hingga berakhirnya Olimpiade Tokyo.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, secara langsung mengeluarkan pernyataan tersebut pada pertemuan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Tokyo.

Ia juga memperingatkan bahwa siapa pun yang menganggap pandemi telah berakhir karena kasus infeksi Covid-19 di negara mereka mulai terkendali adalah negara yang hidup dalam “surga kebodohan”.

“Lebih dari empat juta orang telah meninggal dan akan ada lebih banyak lagi yang meninggal. Tahun ini, jumlah kematian lebih dari dua kali lipat total tahun lalu,” kata Tedros seperti dikutip dari Sky News, Rabu (21/7).

Kemudian, Tedros menambahkan bahwa saat ia sedang mengeluarkan pernyataan ini, ada lebih dari 100 orang yang sedang meninggal disebabkan karena infeksi Covid-19.

“Dalam waktu yang saya perlukan untuk membuat pernyataan ini, lebih dari 100 orang kehilangan nyawa mereka karena Covid-19,” lanjutnya.

Selain itu, Tedros juga memprediksi mulai dari sekarang hingga 19 hari ke depan, bersamaan dengan berakhirnya Olimpiade Tokyo, akan ada lebih dari 100.000 orang meninggal dunia karena Covid-19.

“Dan pada saat api Olimpiade (Tokyo) padam pada 8 Agustus, lebih dari 100.000 orang akan tiada (karena Covid-19),” ujarnya.

Kepada Beegelora.com dilaporkan, WHO mendesak pemerintah setiap negara untuk bersama-sama mencapai target vaksinasi 70% orang pada pertengahan tahun 2022.

Dengan target tersebut, diperkirakan dunia perlu memproduksi 11 miliar dosis tahun depan.

Tedros juga memperingatkan bahwa kegagalan global untuk berbagi vaksin, tes dan perawatan, termasuk oksigen, memicu “pandemi dua jalur”.

Menurutnya, “pandemi dua jalur” adalah keadaan di mana yang kaya akan melonggarkan pembatasan, sementara yang miskin akan kembali ke penguncian.

“Semakin lama kesenjangan ini berlanjut, semakin lama pandemi akan berlangsung, dan begitu juga gejolak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya,” kata Tedros.

Terlepas dari prediksinya yang mengerikan tersebeut, Tedros mengatakan Olimpiade Tokyo harus dilanjutkan untuk menunjukkan kepada dunia apa yang dapat dicapai dengan rencana yang tepat dan langkah-langkah yang memadai.

Tedros mengatakan dunia membutuhkan Olimpiade, yang telah tertunda selama satu tahun karena pandemi, sebagai perayaan harapan. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru