JAKARTA – Menteri Luar Negeri Polandia Zbigniew Rau menegaskan bahwa negara-negara Eropa tidak akan bisa mempertahankan diri tanpa bantuan Amerika Serikat (AS). Hal tersebut disampaikan Rau pada Selasa (21/6/2022) terkait situasi keamanan Eropa dan perang Rusia-Ukraina.
Rau menyatakan bahwa sekutu-sekutu NATO di Eropa mesti menempuh tanggung jawab lebih demi keamanan mereka sendiri.
“Polandia merasa keterlibatan Amerika Serikat dalam keamanan Eropa sebagai kondisi fundamental dari perdamaian di Eropa,” kata Rau kepada forum duta besar di Polandia sebagaimana dikutip PAP via AP.
Rau menyebut kepemimpinan Washington di NATO menjadi keputusan penting untuk “adaptasi cepat dan efektif terhadap ancaman Rusia pada 2016.”
Waktu itu, melalui prakarasa AS, NATO meningkatkan kehadiran militernya di sayap Eropa Timur. Kebijakan itu ditempuh untuk menanggapi aneksasi Semenanjung Krimea oleh Rusia serta sokongan Moskow untuk separatis Ukraina di kawasan Donbass.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Rau pun menyebut Washington sekali lagi menunjukkan kepemimpinannya setelah invasi Rusia ke Ukraina diluncurkan pada 24 Februari lalu.
Setelah invasi Rusia, AS menerjunkan lebih banyak pasukan ke Polandia. Washington juga menjadikan negara itu hub bantuan senjata untuk Ukraina.
“Krisis saat ini (perang Rusia-Ukraina) jelas menunjukkan bahwa tanpa Amerika Serikat, Eropa tidak bisa mempertahankan dirinya sendiri,” kata politikus berusia 67 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Rau menyampaikan terima kasih kepada AS, tetapi sekaligus menegaskan anggota-anggota NATO di Eropa mesti mulai “bertanggung jawab sepenuhnya.” (Web Warouw)
