Jumat, 19 April 2024

Wah…! Didukung Rizieq Shihab, Sudirman Said Berpotensi Rusak Pilkada Damai Di Jawa Tengah

Sudirman Said (keempat dari kiri) bergandeng tangan dengan Rizieq Shihab (ketiga dari kiri) saat mengunjungi Arab Saudi, Selasa (20/3) untuk meminta dukungan dalam pencalonannya menjadi Gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada Serentak 2018. (Ist)

SEMARANG- Masyarakat wanti-wanti akan niat Sudirman Said mengunjungi Rizieq Shihab di Arab Saudi. Kunjungan tersebut ditengarai seperti sinyal agar kelompok tertentu di Indonesia khususnya di Jawa Tengah mendukung mantan menteri ESDM ini dalam Pilkada Jawa Tengah 2017 ini. Padahal Rizieq Shihab sudah ditetapkan sebagai buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polri sejak bulan Mei 2017 lalu. Dukungan Rizieq Shihab dikuatirkan berpotensi merusak Pilkada Damai di Jawa Tengah

“Masakan seorang calon gubernur mencari dukungan dan pengaruh dari seseorang yang tengah menjadi buron polisi. Kalau menang, berarti Gubernur Jawa Tengah menang karena didukung buronan polisi,” demikian Astuti, mahasiswa di Universitas Diponogoro, di Semarang, Sabtu (31/3), menjawab ketika diminta pendapatnya soal niat Sudirman Said mengunjungi Rizieq Shihab.

Hal senada juga disampaikan Asrofi, mahasiswa IAIN di Salatiga. Dirinya menguatirkan kedamaian yang selama ini sudah terpelihara di Jawa Tengah akan terganggu setelah Sudirman Said mendapatkan dukungan dari Rizieq Shihab yang sedang dalam lari dari pengejaran Polisi.

“Sebagai mantan menteri, seharusnya dia (Sudirman Said-Red) tahu bahwa dirinya bisa tersangkut masalah hukum jika berhubungan dengan orang yang sedang dicari polisi. Atau sebagai politisi dia tidak takut hukum lagi,” katanya ketika dihubungi terpisah.

Sementara itu, Anshori, Mahasiswa Universitas Purwokerto mengingatkan bahwa kalau secara sengaja meminta dukungan pada pelaku kejahatan dan kemudian berhasil meraih tujuan karena dukugan tersebut, berarti Sudirman Said tidak punya tanggung jawab terhadap masyarakat Jawa Tengah.

“Caranya saja dengan mencari dukungan dari pelaku kejahatan yang tidak berani bertangung jawab. Apalagi kalau nanti berkuasa. Pasti menggunakan segala cara untuk kepentingan pribadinya,” ujarnya ketika dihubungi terpisah.

Sebelumnya, foto pertemuan Sudirman Said dengan Rizieq Syihab beredar di media sosial. Kepada media massa, pengacara Habib Rizieq, Kapitra Ampera, membenarkan pertemuan tersebut.

“Benar, seminggu yang lalu (pertemuannya). Banyak rombongannya,” kata Kapitra, Selasa (27/3).

Sebagaimana diketahui, Sudirman Said yang berpasangan dengan Ida Fauzyiah diusung Partai Gerindra, PKS, PKB, dan PAN. Kapitra mengatakan pasangan ini didukung untuk menang di pilkada serentak.

“Koalisi partai pendukung memang difasilitasi untuk menang. Dan memang diarahkan untuk memilih Sudirman Said. Habib memberi support, dukungan,” tuturnya.

Masuk DPO

Kepada Bergelora.com sebelumnya dilaporkan, sejak Mei 2017, pihak Kepolisian menegaskan dimasukannya nama Muhammad Rizieq Shihab dalam daftar pencarian orang atau DPO sudah sesuai prosedur. Ia dinyatakan buron karena sudah berstatus tersangka dan selama ini menghindari panggilan pemeriksaan.

Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Agus Rohmat mengatakan, status buron juga bukan hanya diberlakukan untuk tersangka kasus pidana berat. Untuk kasus pornografi yang membelit Rizieq dan Firza Husein, status buron juga bisa diberikan.

“Semua tindak pidana bisa dibuatkan daftar pencarian orang. Sama dengan barang bukti. Barang bukti itu ketika dicari, belum diketemukan itu bisa dibuatkan daftar pencarian barang,” kata Agus di Polda Metro Jaya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Rizieq ditetapkan sebagai tersangka pada Senin, 29 Mei 2017 lalu. Rizieq dinilai melanggar Pasal 4 ayat (1) juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 juncto Pasal 34 Undang-undang 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Pihak kepolisian secara resmi mencantumkan nama  Rizieq sebagai DPO setelah sehari sebelumnya mengeluarkan surat penangkapan. Mekanisme ini merupakan bagian dari upaya menerbitkan red notice ke Kepolisian Internasional (Interpol) untuk Rizieq jika ia tak kunjung pulang. (Supriyanto)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru