JAKARTA Belakangan waktu banyak peristiwa unjuk rasa oleh sejumlah kelompok masyarakat berujung bentrokan dengan petugas yang berjaga. Forum Gerak Pemuda (FGP) mengaku pihaknya mendapati informasi adanya dukungan Open Society Foundation (OSF) asal Amerika Serikat terkait aksi unjuk rasa masyarakat sipil belakangan ini.
“Aliran dana asing tersebut tidak hanya terjadi pada tahun ini, tapi aliran tersebut sudah terjadi sekian tahun sebelumnya sekitar mulai dari 2019. Dana tersebut bukanlah dana yang sedikit,” kata Koordinator FGP, Fikri Fahrudin kepada awak media, Jakarta, dikutip Bergelora.com di Jakarta, Sabtu (29/3/2025).
Fikri menuturkan dugaan informasi aliran dana yang didapati pihaknya senilai sekian ratus juta bahkan hingga miliaran rupiah. Menurutnya aliran dana ini yang cukup fantastis menyokong aksi unjuk rasa sehingga bisa terjadi dalam skala nasional dengan serentak.
“Terkesan layaknya provokator dan pemcah belah. Ini harus ada evaluasi. Jelas, hal ini bisa memiliki dampak yang berkelanjutan dan tidak berimbang pada kehidupan bernegara,” katanya.
Fikri menuturkan dengan segala pertimbangan yang ada pihaknya ingin memberikan kepada catatan khususnya Kementerian Keuangan yang memang berhak untuk mengusut dan membereskan persoalan ini.
Forum Gerak Pemuda menggelar aksi damai di dua kantor kementerian yakni di Kementerian Keuangan dan Kementerian Hukum.
Mereka menuding ada sejumlah LSM dan ormas yang selama ini melakukan aksi unjuk rasa ternyata mendapat sokongan dana dari pihak asing.
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa adanya aliran dana mengalir dari pihak lembaga di Amerika Serikat kepada sejumlah LSM di Indonesia.
Fikri menyebut bahwa dana tersebut bukanlah dana yang sedikit.
Pihaknya mendesak Kemenkeu mengaudit dan menyetop aliran bantuan asing untuk NGO/LSM yang menciptakan kegaduhan dan merintangi kinerja pemerintah.
“Kedua, meminta Menkum untuk mencabut legalitas LSM/NGO berafiliasi asing dan menciptakan kegaduhan di Indonesia. Dengan itu, segera pertimbangan ini bisa dikonversi dalam bentuk solusi menganai masalah yang cukup genting ini,” ungkapnya. (Web Warouw)
