Selasa, 18 Februari 2025

MAFIA IMPOR TETAP BERKUASA..! Aneh RI Impor Cabai-Bawang Putih dari Singapura, Nilainya Segini

JAKARTA – Ada yang mengejutkan dari data terbaru BPS. Singapura, negara seluas DKI Jakarta, ternyata jadi salah satu negara sumber impor beberapa bahan pangan pokok dan penting buat Indonesia. Padahal, Singapura sendiri masih mengandalkan pasokan kebutuhan pangannya dari impor, hingga mencapai 90%.
BPS mencatat, RI mengimpor bawang putih, gandum, juga cabai dari Singapura. Bahkan garam pun, Indonesia harus mengimpor dari Singapura.

Menurut BPS, Singapura merupakan negara kedua yang menyumbang defisit terbesar terhadap neraca perdagangan Indonesia selama empat tahun beruntun, atau tepatnya pada periode Mei 2020 hingga April 2024. Pada periode itu Indonesia defisit US$18,91 miliar dengan Singapura.

Tercatat, beberapa barang pangan yang diimpor Indonesia dari Singapura diantaranya adalah cabai yang pada Januari-April 2024 tercatat senilai US$85, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$326.

Lalu bawang putih. Pada periode Januari-April 2024 nilai impornya US$20, turun dari sebelumnya US$155.

Selain itu, ada tepung gandum dan meslin yang pada periode Januari-April 2024 mencapai US$99.144 dari sebelumnya pada Januari-April 2023 hanya sebesar US$79.288. Kemudian, garam yang tercatat sebesar US$42.105 melonjak dari periode yang sama pada 2023 yang tercatat nol pada data BPS.

Jika ditotal, nilai impor pangan RI dari Singapura pada periode Januari-April 2024 mencapai US$141.354. Atau setara Rp2.258.002.931,4 degan asumsi Rp15.974,10 pe dolar AS.

Harga Melambung Tinggi

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya, mayoritas harga pangan meroket, bawang dan cabai rawit naik lagi.

Harga sejumlah komoditas pangan terpantau kembali melambung tinggi pada perdagangan Selasa (14/5) atau memasuki pekan ke tiga Mei.

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dilansir pada pukul 10.06 WIB, mayoritas harga pangan ditandai dengan warna merah, yang menandakan tingginya rata-rata pangan nasional.

Pada perdagangan beras premium terpantau naik 0,90 persen, menjadi Rp15.670 per kilogram (kg), dan disusul oleh beras medium yang naik 0,30 persen menjadi Rp13.540 per kg.

Selain itu, harga bawang putih juga mencatat kenaikannya sebesar 1,26 persen menjadi Rp43.430 per kg, cabai merah keriting Rp45.810 atau naik 2,39 persen, dan cabai rawit merah melonjak 4,77 persen menjadi Rp44.130 per kg.

Selanjutnya harga gula konsumsi juga tercatat masih tinggi, dengan dibanderol sekitar Rp18.460 per kg, atau naik 0,33 persen dari perdagangan sebelumnya dan telur ayam naik 0,95 persen menjadi Rp30.780 per kg.

Sementara daging ayam ras naik 2,15 persen, dengan tembus di harga Rp38.970 per kg, daging sapi naik 0,86 persen menjadi Rp136.570 per kg.

Tidak hanya itu, pada perdagangan hari ini harga minyak goreng kemasan sederhana juga terpantau tinggi di harga Rp17.930 per liter naik 0,28 persen, sementara harga minyak goreng curah turun 0,82 persen menjadi Rp15.690 per liter. (Web Warouw)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru