Jumat, 25 April 2025

MAKIN TERUNGKAP NIH..! Geger Dunia Yang Hilang Ditemukan, Peneliti Bocorkan Lokasinya di Pulau Ini

JAKARTA – Penelitian mengungkap fakta mengejutkan tentang pulau di Indonesia. Penelitian itu menyebut Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga jadi salah satu ‘dunia yang hilang’.

Para ilmuwan mengatakan pulau tersebut merupakan rumah bagi berbagai hewan yang sebagian besar telah punah.

Antara lain gajah mini, spesies tikus, kadal raksasa, hingga spesies komodo. Fakta ini dibeberkan para ilmuwan dalam jurnal berjudul ‘Proceedings of the Royal Society B’.

Laporan itu merujuk pada penemuan fosil hewan-hewan tersebut. Laporan itu menyebut fosil beragam spesies tersebut hidup di Sumba sekitar 12.000 tahun yang lalu, dikutip dari Mongabay, Rabu (5/3/2025).

𝘋𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘧𝘰𝘵𝘰 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 14 𝘚𝘦𝘱𝘵𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳 2009 𝘪𝘯𝘪, 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘱𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘣𝘦𝘬𝘦𝘳𝘫𝘢 𝘥𝘪 𝘭𝘰𝘬𝘢𝘴𝘪 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘎𝘶𝘢 𝘓𝘪𝘢𝘯𝘨 𝘉𝘶𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘪𝘴𝘢-𝘴𝘪𝘴𝘢 𝘏𝘰𝘮𝘰 𝘍𝘭𝘰𝘳𝘦𝘴𝘪𝘦𝘯𝘴𝘪𝘴 𝘥𝘪 𝘙𝘶𝘵𝘦𝘯𝘨, 𝘗𝘶𝘭𝘢𝘶 𝘍𝘭𝘰𝘳𝘦𝘴, 𝘕𝘛𝘛, 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢. (𝘐𝘴𝘵)

Bahkan, laporan itu mendapati temuan serius yang memungkinkan bahwa hewan-hewan langka dulu awalnya hidup di wilayah Sumba. Hal ini semakin meyakinkan ketika ditemukannya fosil komodo yang saat ini hanya bermukim di Pulau Komodo, Flores.

Hal ini memancing asumsi bahwa hewan yang kini termasuk langka itu sebenarnya berasal dari Sumba.

Ekspedisi untuk meneliti hewan-hewan punah ini berlangsung dari 2011 hingga 2014. Tim peneliti berasal dari Zoological Society of London (ZSL).

Mereka mengoleksi fosil dari Sumba, sebagai bagian dari kepulauan yang dulu dinamai ‘Wallacea’. Area ini berasal dari biologis Alfred Russel Wallacea yang pertama kali memberikan batasan wilayah berdasarkan penyebaran spesies hewan di Indonesia pada abad ke-19.

Wilayah di dalam Wallacea termasuk Sumba, Sulawesi, Lombok, Flores, Halmahera, Buru, dan Seram. Wilayah Wallacea mendulang popularitas pada 2004, ketika kelompok arkeologi mengumbar fosil makhluk punah yang dinamai ‘hobbit’ atau Homo Floresiensis. Makhluk ini ditemukan di Pulau Flores, utara Pulau Sumba.

Hingga kini, riset tentang Pulau Sumba sendiri masih sangat jarang. Survei soal fosil dan kehidupan liar di sana belum terlalu banyak dilakukan.

“Mungkin karena terlalu banyak pulau di Indonesia untuk dipelajari. Masih jarang biologis atau paleontologis yang fokus pada wilayah beragam di Indonesia,” kata Samuel Turvey, anggota peneliti di ZSL.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, para ilmuwan berharap penelitian lebih lanjut di Pulau Sumba bisa dilakukan untuk mendapatkan pencerahan soal evolusi spesies di area tersebut.

“Penemuan di area ini bisa membuka wawasan yang menakjubkan soal dunia yang hilang. Ada banyak hewan yang berevolusi di kepulauan Wallacea yang terisolasi namun kemudian punah seiring munculnya peradaban manusia modern,” Turvey menjelaskan.

Itu informasi terkait ‘dunia hilang’ yang dikatakan ada di Sumba, pulau yang penuh pesona yang kini jadi salah satu kekuatan pariwisata di Indonesia. (Web Warouw)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru