JAKARTA – Presiden Jokowi menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk mendukung pembangunan yang dilakukan di kawasan Rebana dan kawasan Jawa Barat bagian Selatan lantaran dinilai masih mengalami ketertinggalan dari wilayah lain.
Oleh karena itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat berkomitmen untuk terus mendorong investasi.
“Kami berkomitmen untuk terus mendorong investasi yang ramah lingkungan guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” katanya.
Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa Pemerintah Pusat dipastikan akan mendukung Jawa Barat bagian Selatan mengejar ketertinggalan melalui Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Cirebon; Patimban dan Kertajati (Rebana); dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.
“Pemerintah Pusat kami pastikan akan mendorong ini, banyak sekali ketertinggalan di bagian selatan Jawa Barat yang harus kita kejar dan banyak peluang di Rebana yang bisa dikembangkan,” katanya.
Dia mengatakan bahwa Pemerintah Pusat turut mendukung pengembangan industri, khususnya di kawasan Rebana yang dinilai bisa menjadi pendorong ekonomi baru yang unggul, berdaya saing, dan bertaraf internasional.
Luhut Pandjaitan menyebutkan bahwa kawasan Rebana dan kawasan Jawa Barat bagian Selatan sebagai tujuan utama investasi di Jawa Barat.
“Sejumlah 162 program terdapat dalam Perpres tersebut diharapkan dapat mempercepat penyediaan infrastruktur dan menjadikan kawasan Rebana dan kawasan Jawa Barat bagian Selatan sebagai tujuan utama investasi di Jawa Barat,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Daerah Jawa Barat dan seluruh masyarakat bahu-membahu mendukung pelaksanaan Perpres tersebut, sehingga bisa menghadirkan Jawa Barat yang lebih maju dan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Dilansir dari Antara, Kamis, 21 Oktober 2021, melalui Perpres No 87 Tahun 2021, Jawa Barat memperoleh komitmen dari pusat senilai Rp400 triliun selama tiga tahun atau hingga 2024 untuk kawasan Rebana dan kesetaraan di Jawa Barat bagian Selatan.
Luhut Binsar Pandjaitan pun mendukung usulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mengembangkan kawasan Jawa Barat bagian Selatan yang akan dibangun Jalur Tengah Selatan (JTS).
“JTS menjadi sangat kritis menurut saya karena bergerak di enam sektor krusial, yaitu transportasi, pengairan dan irigasi, air minum dan sanitasi, pariwisata dan ekonomi, penanganan bencana, serta kelautan dan perikanan,” katanya.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, pengembangan Jabar bagian Selatan dilakukan dengan pembangunan segmen Jalur Tengah Selatan (JTS) yang meliputi Bagbagan, Kiaradua, Lengkong, Segaranten, Tanggeung, Ciwidey, Pangalengan, Cikajang, Bantar Kalong dan Kerta Rahayu sepanjang 321,26 kilometer. (Calvin G. Eben-Haezer)
