JAKARTA – Kapal induk Amerika dikabarkan sedang menuju ke arah perairan Taiwan akibat meningkatkan ketegangan antara Amerika Serikat dan China menyusul kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke sana.
Kapal induk USS Ronald Reagan dan kelompok penyerangnya, termasuk kapal perusak rudal berpemandu dan kapal penjelajah rudal berpemandu, meninggalkan Singapura pada hari Senin dan mulai berlayar menuju Selat Taiwan di Laut China Selatan, South China Morning Post melaporkan pada hari Rabu.
Laporan itu, mengutip informasi pelacakan kapal yang diberikan oleh lembaga think tank South China Sea Strategic Probing Initiative yang berbasis di Beijing, menekankan bahwa militer AS belum mengungkapkan tujuan akhir kelompok kapal induk itu tetapi jalurnya menuju di kawasan selat di sekitar Taiwan.
China juga sedang membangun kekuatan udaranya di kawasan itu dan telah memperingatkan AS bahwa mereka akan merespons dengan “tindakan tegas” jika Pelosi menginjakkan kaki di Taipei.
Pernyataan tegas dari Beijing datang sebagai tanggapan atas laporan pekan lalu bahwa Pelosi akan berkunjung ke Taipei pada Agustus.
China telah memperingatkan AS tentang potensi kunjungan Nancy Pelosi ke Taiwan, dengan mengatakan Washington akan menanggung semua konsekuensi.
China telah berulang kali memperingatkan AS terhadap hubungan formal dengan Chinese Taipei (Taiwan), yang merupakan wilayah kedaulatan China.
Di bawah kebijakan “Satu Tiongkok”, hampir semua negara di seluruh dunia tidak mengakui kedaulatan Beijing atas Chinese Taipei, termasuk AS, yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan wilayah tersebut tetapi terus mendukung sikap anti-Tiongkoknya dan memasoknya dengan persenjataan dalam jumlah besar.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, rencana Pelosi untuk mengunjungi pulau itu – yang belum dikonfirmasi oleh demokrat senior sendiri – kemungkinan akan mendominasi percakapan telepon antara Presiden China Xi Jinping dan mitranya dari AS, Joe Biden, yang mengatakan dia memperkirakan panggilan itu akan berlangsung minggu ini.
Jika Pelosi memang mengunjungi Chinese Taipei, dia akan menjadi politisi AS dengan peringkat tertinggi yang melakukan perjalanan ke pulau itu sejak 1997.
Sementara Biden mengatakan bahwa militer AS menganggap kunjungan Pelosi “bukan ide yang baik.” Namun, pejabat keamanan nasional AS, diam-diam bekerja untuk meyakinkan Pelosi tentang risiko yang dapat ditimbulkan oleh potensi kunjungannya ke Taiwan selama momen yang sangat sensitif antara China dan Chinese Taipei.(Web Warouw)
