Terbit Rencana Perangin Angin sebelumnya ditangkap KPK atas kasus dugaan suap fee proyek infrastruktur di Kabupaten Langkat.
Tim KPK kemudian melakukan penggeledahan dikediamannya, untuk mencari bukti tambahan terkait kasus tersebut.
Hasilnya tidak diduga.
Terbit Rencana Peranginangin diduga melakukan perbudakan modern di rumahnya. Bupati Langkat itu diduga menyiksa pekerja perkebunan kelapa sawit miliknya.
Penjara khusus itu berada di belakang rumah Terbit Rencana Perangin Angin, menurut informasi yang diterima penyintas dari Migrant Care.
Bahkan KPK ketika menggeledah rumah Ketua DPD Golkar Kabupaten Langkat itu, ditemukan sejumlah pekerja perkebunan sawit tengah ditahan.
Tidak jelas kenapa para pekerja itu ditahan.
Kuat dugaan, para pekerja ini sengaja disiksa Terbit Rencana Peranginangin dan kroninya, sebagai bentuk dari perbudakan modern.
“Yang kami terima itu ada 20 laporan mas,” kata Badriyah, dari Migrant Care, Minggu (23/1/2022) malam.
Badriyah mengatakan, rencananya mereka akan melaporkan kasus ini ke Komnas HAM pada Senin (24/1/2022) besok.
Migrant Care juga mengajak semua pihak untuk sama-sama memantau masalah dugaan perbudakan modern ini.
Profil Bupati Langkat
Terbit Rencana Perangin Angin lahir 24 Juni 1972 adalah Bupati Langkat sejak 20 Februari 2019.
Politisi Partai Golkar itu pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Langkat periode 2014-2018.
Terbit Rencana Perangin Angin termasuk 10 calon kepala daerah terkaya menurut KPK.
Terbit Rencana Perangin Angin merupakan Ketua DPRD Kabupaten Langkat (2014–2018) dan Bupati Kabupaten Langkat (2019– sekarang).
Bupati Terkaya
Pada tahun 2021, Terbit Rencana ternyata masuk 10 kepala daerah terkaya di Indonesia.
Terbit Rencana memiliki sejumlah tanah hingga kendaraan termasuk mobil Toyota Land Cruiser.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin. OTT tersebut dilakukan pada Selasa (18/1/2022) malam.
Hal ini dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri.
“Tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara,” kata Ali, Rabu (19/1/2022)
Sementara mengutip Tribun Medan, dalam operasi tersebut KPK juga menangkap sejumlah pejabat Pemkab Langkat.
Tiga pejabat ditangkap di sebuah kafe di Kota Binjai berinisial KN, MU, dan seorang pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Langkat.
Pada Rabu (19/1/2022), kediaman pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana yang terletak di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala juga digeledah oleh KPK.
Lalu siapa Bupati Langkat Terbit Rencana Paranginangin?
Terbit Rencana menjabat sebagai Bupati Langkat, Sumater Utara sejak tahun 2019.
Terbit Rencana masuk dalam daftar 10 kepala daerah terkaya di Indonesia tahun 2021 menurut LHKPN.
Total harta kekayaan Terbit Rencana yang dilaporkan pada 31 Desember 2020 mencapai Rp 85.151.419.588.
Mengutip dari laman http://www.elhkpn.kpk.go.id, Terbit Rencana memiliki sembilan tanah dengan luas beragam di Langkat.
Nilainya mencapai ratusan juta tiap tanah. Terbit Rencana juga memiliki tanah dan bangunan di Medan dengan nilai Rp1,5 miliar.
Kepada Bergelora.com di Medan dilaporkan, Bupati Langkat tersebut memiliki delapan mobil berbagai merek. Paling mahal, Terbit Rencana punya mobil Toyota Land Cruiser seharga Rp230 juta.
Selain itu, Terbit Rencana memiliki surat berharga senilai Rp700 juta. Ia juga punya kas dan setara kas dengan nilai mencapai Rp1.191.419.588.
Terbit Rencana juga punya harta lain dengan nilai Rp78.300.000.000.
Total kekayaan Bupati Langkat Terbit Rencana mencapai Rp85.151.419.588.
Sebelum menjadi Bupati, Terbit Rencana menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Langkat periode 2014-2018.
Kini KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan. (Sugianto)