PALU- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional demokrat (NasDem) Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, meminta ijin kepada seluruh aktivis di Sulawesi Tengah untuk mencalonkan Aristan sebagai calon Bupati Kabupaten Sigi.
“Lewat kesempatan ini saya secara resmi meminta izin kepada teman-teman aktivis pergerakan di Sulawesi Tengah dan Indonesia untuk mencalonkan Aristan sebagai calon Bupati Sigi,” ujar Ahmad Ali Minggu (25/1).
Menurut Ahmad Ali, pencalonan Aristan sebagai bentuk penghargaan dirinya, terhadap Aristan, atas konsistensinya dalam berjuang menyuarakan hak-hak rakyat yang tertindas oleh kekuasan.
“Aristan tidak sekedar mewakili Partai, tapi untuk mewakili teman-teman aktivis pergerakan di Sulawesi Tengah dan Indonesia,” kata Ahmad Ali yang saat ini duduk sebagai Anggota DPR RI dari Sulawesi Tengah Fraksi NasDem periode 2014-2019 ini.
Pencalonan Aristan, Lanjut Ahmad Ali sebagai bentuk komitmen dirinya yang akan menjadikan partai NasDem sebagai rumah besar bagi rakyat dalam menyeleksi pemimpin, baik kaya atau miskin tidaklah menjadi pembeda di partai NasDem.
“Karena yang menjadi pembeda antara satu kader dengan kader yang lain adalah integritas dan gagasannya,” tegas Ahmad Ali kepada Bergelora.com.
Sosok Aristan sangatlah dikenal konsistensinya ditingkat grassroot apalagi dikalangan akvis pergerakkan baik di wilayah Sulawesi Tengah maupun di tingkat Nasional.
Ahmad Ali juga optimis, bahwa Partai NasDem akan menjadi besar, jika semua kader Partai dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam pembesaran Partai tentunya, pungkasnya.
Ditempat berbeda Direktur Yayasan Pendidikan Rakyat (YPR) Sulteng Dedy Irawan saat ditemui Bergelora.com di Kantornya menyatakan dirinya sangat mendukung atas pencalonan Kawan Aristan sebagai bakal calon bupati di Kabupaten Sigi.
“Selama ini kami selalu bersama sejak masih mahasiswa bahkan sampai saat ini melakukan pendampingan atau mengadvokasi masyarakat kecil yang tertindas diwilayah Sulawesi Tengah ini dan masih menggeluti parlemen jalanan,” ungkap Dedi.
Dedy juga menyatakan bahwa Kabupaten Sigi membutuhkan teladan yang baik dan teruji integritasnya yang sudah mengakar bekerja bersama rakyat. Generasi aktivis di Sulteng telah sejak lama menyiapkan pemimpin dari aktivis gerakan untuk Kabupaten Sigi yang lebih baik.
“Karena itu kesempatan yang diberikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Sulteng harus disambut dengan baik untuk membangun dan memberikan perubahan yang siginfikan di Kabupaten Sigi,” tegasnya.
Dukungan senada juga diungkapkan secara singkat oleh aktivis perempuan Eksponen 1998.
“Saat ini kita sangat membutuhkan intervensi kaum muda untuk menjadi pimpinan daerah. Semangat, konsistensi dan mobilitas kaum muda sangat penting dalam situasi seperti ini,” Ujar Soraya.
Sementara itu Eva Bande Aktivis Agraria yang belum lama ini mendapat Grasi dari Presiden Joko Widodo juga menyatakan sikap dukungannya terhadap pencalonan Aristan sebagai Bupati Kabupaten Sigi yang Kedua.
“Sosok Aristan tidak diragukan konsistensinya dan sangat tepat untuk dicalonkan sebagai Bupati Sigi, karena Aristan sangat paham kondisi wilayah Sulawesi Tengah. Selama ini Aristan telah menjadi salah satu tokoh pergerakan di Sulawesi Tengah yang berjuang melawan berbagai bentuk penindasan yang dialami masyarakat kecil,” jelasnya.
Aristan pernah menjadi Direktur Walhi Sulteng, dan yang pertamakali menjadi Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Sulawesi.
“Saya akan menjadi bagian terdepan bersama kawan-kawan untuk mendukung dan memenangkan Kawan Aristan memipin Kabupaten Sigi,” Ujar Eva Bande selaku Dewan Pendiri Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulteng. (Lia Somba)
