NEW DELHI – Komisaris PLN, Andi Arief barusan sadar dari operasi transplantasi hati si rumah sakit Apollo India, pukul 16.00 waktu New Delhi, Selasa sore, 22 Oktober 2024. Saat ini Andi Arief dalam pemulihan tetap di ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit Apollo.
Sementara Fazle Merah Maula, putra yang menjadi donor hatinya sudah sadar 3 jam sebelumnya juga masih di ICU menjalani pemulihan.
Andi Arief keluar dari ruang operasi transplantasi hati pukul 02.00 subuh setelah menjalani operasi transplantasi hati selama 18 jam. Putranya, Fazle merah sudah lebih dahulu keluar dari ruang operasi pada pukul 23.00
Dr. Neerav Goyal ahli bedah yang memimpin operasi tersebut menyampaikan pada Istri Andi Arief bahwa operasi berjalan lancar pada Andi Arief dan Fazle Merah.
“Operasi sukses. Recipient dan donor dalam kondisi stabil dan segera masuk dirawat di ICU dalam beberapa hari,” demikian ujarnya kepada keluarga dan pendamping setelah keluar dari kamar operasi.
Andi Arief dan Fazle Merah masuk ruang operasi pada pukul 08.00, Senin pagi, 21 Oktober 2024 dilepas dengan doa oleh keluarga dan pendamping.
Sebelumnya Andi Arief berangkat dari RS MMC dan tiba di India pada Jumat pagi, 11 Oktober 2024 bersama istri dan putranya Fazle Merah sebagai donor didampingi oleh relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR). Hal ini dilakukan karena kondisi Andi Arief terus menurun, sementara rencana transplantasi di National University Hospital (NUH) Singapura baru akan dilakukan 21 November 2024.
Setiba di Rumah Sakit Apollo, New Delhi, andi Arief dan Fazle menjalani observasi dan persiapan tranplantasi hati oleh dokter-dokter ahli yang dipimpin Dr. Neerav Goyal.
“Kami berterima kasih atas semua bantuan dan doa kawan dan saudara pada adik kami Andi Arief. Perjuangan Andi tidak sia-sia. Dia sudah bangun dan minta kacang ijo, tapi dilarang dokter. Kami semua bersyukur operasi berhasil dan ia sudah sadar,” ujar Edy Irawan Arief, kakak tertua Andi Arief kepada Bergelora.com di New Delhi, India Selasa (22/10). (Web Warouw)