JAKARTA- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Aster Panglima TNI Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya menerima Audiensi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal, beserta 7 orang staf, bertempat di Ruang Tamu Panglima TNI Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Senin (18/8).
Dalam audiensinya disampaikan bahwa, kerjasama Revitalisasi Program KB Nasional yang telah habis masa berlakunya selama 5 tahun, akan dilakukan pembaharuan dasar hukum kerjasama tersebut melalui MoU tentang Peningkatan Penguatan dan Percepatan Pencapaian sasaran Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang bertujuan untuk meningkatkan penguatan dan percepatan pencapaian sasaran Program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) Nasional.
Kepala BKKBN mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama antara BKKBN dengan TNI selama ini, program kegiatan yang dilaksanakan BKKBN dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
“Kami sangat bersyukur karena dengan adanya unsur pelayanan kesehatan TNI baik yang ada di pusat maupun di daerah aktif dalam mendukung program yang dijalankan oleh BKKBN,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bergelora.com di Jakarta, Senin (18/8)
Lebih lanjut dikatakan, kerjasama ini akan terus dijalin untuk mendukung kegiatan BKKBN di daerah-daerah khusus, pesisir, terpencil dan tertinggal karena berbagai modalitas ada di TNI sehingga BKKBN menginginkan TNI menjadi bagian dari kegiatan yang dilaksanakan termasuk mendukung bhakti sosial kegiatan TMMD yang dilaksanakan oleh TNI AD dan Kegiatan Surya Baskara Jaya yang dilaksanakan oleh TNI AL serta operasi-operasi kemanusiaan yang dilaksanakan di pulau terluar.
Dalam kesempatan tersebut Panglima TNI mengapresiasi dan menyambut baik keinginan dari Kepala BKKBN untuk memperbaharui kerjasama yang telah habis masa berlakunya. Apabila ada program yang harus disosialisasikan, Panglima TNI mempersilahkan untuk berkoordinasi kepada Dandim, Danrem dan Pangdam. “Selama ini TNI juga telah bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan dan Perumahan serta kementerian lainnya melalui Aster Panglima TNI sehingga program-program akan disampaikan ke tingkat Kodim dapat disosialisaskan dalam satu garis komando sehingga tidak menimbulkan persepsi yang berbeda-beda,” ujar Panglima TNI.
Diakhir pertemuan Panglima TNI mengharapkan program-program pemerintah dalam hal kependudukan dan keluarga berencana yang akan dilaksanakan dapat berjalan mulus, lancar, tidak ada kendala dilapangan, untuk itu dipersilahkan menggunakan dengan sebaik-baiknya infrastruktur yang ada agar garis informasi dan distribusi dapat berjalan dengan baik. (Calvin G. Eben-Haezer)