JAKARTA- Banyak pihak yang mengecam terjadinya tindakan perundungan atau bullying terhadap MH (13) di SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel) hingga meninggal dunia.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi mengecam keras kasus bullying di SMPN 19 Tangsel. Arifah juga mendesak agar kasus tersebut diusut tuntas karena telah membuat korban meninggal dunia.
“Kami mengecam keras kasus perundungan di SMPN 19 Tangerang Selatan (Tangsel) yang berakibat meninggalnya adik MH, yang masih duduk di kelas VII,” kata Arifah dikutip Bergelora.com di Jakarta, Jumat (21/11/2025).
“Perundungan terus terjadi atas anak-anak kita dan hal ini tidak bisa dibiarkan dan kasus ini harus diusut tuntas secara transparan,” lanjut dia.
Menurut Arifah, sekolah seharusnya menjadi ruang aman bagi anak. Bukan justru menjadi tempat terjadinya kekerasan. Kementerian PPPA, lanjut Arifah, juga telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPA Kota Tangerang Selatan dan Dinas PPPA untuk memberikan dukungan psikologis maupun perlindungan hukum.
“Hari ini kami hadir untuk memberikan penguatan kepada keluarga,” ujarnya.
Ia pun juga berjanji akan terus memantau perkembangan kasus bullying tersebut dan mendorong langkah tegas agar kejadian serupa tidak terulang. (Web Warouw)

