PALANGKARAYA- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Farouk Muhammad menyaksikan serah terima lahan kepunyaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kepada Sekretariat Jenderal DPD RI di Palangkaraya, Jum’at (15/5). Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang turut menyaksikan serah terima itu.
Dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Tengah, Farouk menyaksikan serah terima sertifikat asli oleh Gubernur Kalimantan Tengah untuk hibah lahan kantor DPD RI seluas 2.714 m² yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut No 8 Palangkaraya. Penanggung jawab Kepala Kantor DPD RI Kalimantan Tengah Irdam Imran menerima sertifikat asli itu dari Sekretaris Provinsi Kalimantan Tengah Siun Jarias di VIP room Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya.
Keempat anggota DPD RI asal Kalimantan Tengah, yaitu Habib H Said Ismail, Rugas Binti, Muhammad Mawardi, dan Permana Sari, serta Habib Alwi Alwi selaku Ketua Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPD RI, turut menghadirinya.
Farouk menghargai dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang menghibahkan lahannya kepada Sekretariat Jenderal DPD RI, mengingat penghibahan sertifikat lahan tersebut terwujud berkat kerja keras Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
“Apresiasi kami kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Di atas lahan akan segera di bangun kantor DPD RI,” ujarnya, seusai serah terima lahan.
Berikutnya, Farouk menghargai upaya keempat anggota DPD RI asal Kalimantan Tengah yang turut memberikan dukungannya.
Menurutnya, kantor DPD RI di setiap ibukota provinsi setidaknya memiliki tiga peran, yakni menjadi jembatan beragam aspirasi masyarakat dan daerah sebagai pelaksanaan fungsi representasi pimpinan/anggota DPD RI yang akan membantu mengatasi kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah.
Kantor itu kemudian bisa menjadi ‘rumah aspirasi’ bagi masyarakat dan daerah, serta menjadi supporting system bagi kegiatan pimpinan/anggota DPD RI dalam menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat dan daerah.
“Kita berharap gedung yang akan dibangun di atas lahan tersebut nantinya beroperasi dengan optimal,” pungkasnya. (Peter Rondonuwu)