JAKARTA- Tandatangan palsu pada Piagam Anugerah ‘Anies Bapak Toleransi Beragama’ ternyata mencantumkan tandatangan palsu dari tokoh-tokoh agama. Hal ini diungkap netizen Zeng Wei Jian kepada Bergelora.com di Jakarta, Selasa (18/10) menanggapi piagam tersebut.
“Ini memang biasa dilakukan oleh Anies dan tim suksesnya yaitu menggunakan isu agama dan bikin dan menyebar hoaks. Tujuannya membohongi rakyat untuk cari simpati. Jadi yang bener ‘Bapak Hoaks Indonesia’!” tegas Zeng Wei Jian yang biasa dipanggil Kenken ini.
Ia menegaskan agar hal seperti ini jangan dibiarkan dan perlu ditindak secara hukum agar tidak berulang-ulang.
“Ini sebetulnya bisa kena pidana pemalsuan tanda tangan. Kasihan rakyat selalu disuap kepalsuan. Cukup masyarakat Jakarta sudah jadi korban kebohongan Anies dan tim nya,” tegas Kenken.
Sebelumnya publik kembali dikejutkan dengan kabar dianugerahkannya Anies Baswedan sebagai ‘Bapak Toleransi Beragama’ oleh Forum Persaudaraan Antar Iman (Forsai). Padahal piagam tersebut memalsukan tandatangan tokoh agama
Pasalnya, Ketua Matakin (Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia) DKI Jakarta, Liem Liliany Lontoh, merasa tidak pernah dilibatkan dalam penghargaan tersebut.
“Saya tidak ke lokasi, dan itu bukan tanda tangan saya melainkan perwakilan saya,” kata Liliany kepada wartawan, Senin (17/10/2022).
Hal yang sama terjadi pada Chirstoforus Rea, yang disebut sebagai tokoh umat khatolik. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah bertandatangan pada dokumen itu.
“Saya tidak hadir pada acara itu dan tidak bertanda tangan pada piagam itu,” tegas anggota FKUB Jakarta Pusat mewakili umat Katholik 2020-2024, pada pernyataan yang beredar di media sosial.
Sementara itu, Ketua Aliansi Mubaligh Perekat Umat (AMPU), Gus Sholeh Marzuki, menegaskan banyak pihak yang giat mengkampanyekan semangat toleransi menolak Anies Baswedan, dianugerahkan sebagai ‘Bapak Toleransi Beragama’.
Pasalnya Anies diketahui kerap menggunakan politik identitas untuk merealisasikan hasrat politiknya terutama saat momentum Pilkada DKI 2017 lalu.
“Banyak yang komplain dan tidak terima Anies Baswedan mendapat Penganugerahan Bapak Toleransi Beragama,” pungkasnya. (Web Warouw)
