JEMBER- Sebelum menjalankan vaksinasi, pasien harus di skrining terlebih dahulu. Ini untuk memastikan dirinya aman untuk di vaksinasi. Hal ini disampaikan Bupati Jember, dr. Faida kepada Bergelora.com seusai vaksinasi pada dirinya di Jember, Rabu (27/1).
“Di meja skrining selain di lakukan skrining sebelum vaksinasi juga sekaligus dilakukan skrining penyakit yaitu test gula darah, asam urat dan kolestrol gratis,” jelasnya.
Tidak semua orang perlu divaksinasi Covid 19. Bagi orang yang sudah pernah terkonfirmasi positif Covid 19, tidak perlu divaksinasi lagi.
“Bagi orang yang pernah terkonfirmasi dinilai telah memiliki kekebalan, walaupun sifatnya sementara,” tegasnya.
Bupati Faida menjelaskan bahwa vaksinasi saat ini diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.
“Vaksinasi saat ini prioritas pasa SDM kesehatan yang belum pernah terkonfirmasi Covid 19- red), artinya belum memiliki kekebalan. Penetapan prioritas ini dilakukan karena adanya keterbatasan persediaan vaksin,” katanya.
Bupati Faida menjelaskan di Jember sudah ada 4 nakes yang terkonfirmasi 2 kali
“Saya dan wabup melakukan vaksinasi dengan forkopimda hari ini Rabu, 27 Januari 2021. Ini vaksinasi pertama, vaksinasi kedua dilaksanakan 14 hari setelah vaksinasi pertama yaitu 10 Februari 2021,” ujarnya.
Ketersedian vaksin dijember diterima 6.800 vial dari rencana alokasi sebanyak 14.480 vial.
Secara kasar terdapat kekurangan vaksin, sejumlah 431 vial.
“Dari pemetaan sasaran di Puskesmas, terdapat 727 sasaran
yang tidak memenuhi kriteria untuk dilaksanakan vaksinasi
tahap 1.Sehingga vaksin yang diterima masih mencukup,” jelas Faida. (Rahman)