Selasa, 1 Juli 2025

Perlu Barisan Rakyat Hadapi Asing

JAKARTA- Siapapun presiden yang akan terpilih dalam pemilihan presiden 2014 tidak akan kuat menghadapi tekanan asing, tanpa dukungan nyata dari rakyat yang berdaulat. Hanya rakyat yang bisa menghadapi tekanan asing. Hal ini disampaikan pengamat. Sosial Politik, Burhan Rosyidi kepada Bergelora.com di Jakarta, Senin (26/5) menanggapi harapan sebagian orang pada capres-capres yang dianggap bisa menghadai tekanan asing.

“Dari dulu sami mawon. Kecuali ada dukungan rakyat yang masif. Ya kuncinya Rakyat Berdaulat. Karena, siapapun presidennya hanya kartu mati dalam menghadapi tekanan politik domestik atau pun global,” tegasnya.

Siapapun yang menjadi presiden menurutnya tidak akan cukup kuat menegakkan Pemerintah RI karena setiap pergantian presiden di Indonesia sejak penggulingan Presiden Soekarno, tidak terlapas dari tekanan kepentingan asing. 

“Maka sekarang juga, dimana pun anda berada, gerakkan lingkungan anda untuk bangkit bersatu dalam barisan rakyat berdaulat untuk mengembalikan kehidupan berbangsa dan bernegara seperti yang diamanahkan oleh Pembukaan UUD 1945,” tegasnya.

Menurutnya Pembukaan UUD 1945 adalah sumber dari seluruh penerbitan Peraturan dan perundang-undangan di Negeri ini.

“Jangan cuma bermimpi seorang presiden bisa menghadapi tekanan asing. Tapi galang dan pastikan presiden berikutnya berani menegakkan kedaulatan rakyat untuk menghadapi kepentingan asing,” tegasnya.

Perlu diketahui hampir sebagian besar wilayah indonesia baik darat maupun laut adalah wilayah konsesi pertambangan, perkebunan dan pasar asing dari Eropa, Amerika, Australia.

Bahkan semenjak UUD’45 diamandemen, wilayah udara sudah menjadi wilayah internasional yang dikuasai oleh kepentingan global dibidang intelejen, telekomunikasi, pendataan sumber daya alam dan militer asing. (Dian Dharma Tungga)

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru