Dua putri mahkota Dinasti Sukarno dan Dinasti Soeharto berulang tahun di tanggal yang sama 23 Januari, hanya beda tahun 1947 dan 1949. Penulis menyampaikan selamat ulang tahun kepada kedua tokoh yang sudah beranak cucu, yang sebagian juga aktif dalam kegiatan berpolitik. Christianto Wibisono, Penulis buku Kencan Dinasti Menteng menuliskannya untuk pembaca Bergelora.com. (Redaksi)
Oleh: Christianto Wibisono
HARI INI, dua putri mahkota Dinasti Sukarno dan Dinasti Soeharto berulang tahun di tanggal yang sama 23 Januari, hanya beda tahun 1947 dan 1949. Saya menyampaikan selamat ulang tahun kepada kedua tokoh yang sudah beranak cucu, yang sebagian juga aktif dalam kegiatan berpolitik.
Meskipun muncul nuansa berita mencuat tentang persaingan kontestasi yang syukur bisa diatasi dalam masing masing internal dinasti. Sejak Proklamasi sampai kini dengan konfirmasi Kapolri ke-25 Jenderal Listyo Sigit Prabowo, maka terdapat 747 menteri dengan NIM (Nomor Induk Menteri) 001 dan Kapolri baru No 747.
Dari penelusuran PDBI terdapat 84 kekerabatan terkait 30 keluarga, atau 11,25% dari total kabinet.
Bandingkan dengan PM Jepang pasca Perang Dunia II di mana 10 dari 30 PM saling berkerabat:
1. Shigeru Yoshida = cucu PM 25 Taro Aso
2. Ichiro Hatoyama = ayah PM 26
3. Tanzan Ishibashi
4. Nobusuke Kishi kakak PM 6 Eisaku Sato, mertua Menlu Shinzo Abe kakek PM 23 Shinzo Abe
5. Hayato Ikeda
6. Eisaku Sato, adik PM 4 Kishi
7. Kakuei Tanaka
8. Takeo Miki
9. Takeo Fukuda ayah PM 24 Yazuo Fukuda
10. Masayohi Ohira
11. Zenko Suzuki
12. Yasuhiro Nakasone 1982-1987
13. Noboru Takeshita
14. Sosuke Uno
15. Toshiki Kaifu
16. Kiichi Miyazawa,
17. Tsutomu Hata
18. Tomiichi Murayama
19. Ryutaro Hashimoto
20. Keizo Obuchi
21. Yoshiro Mori
22. Junichiro Koizumi
23. Shinzo Abe cucu PM 4; 2006-2007,
24. Yazuo Fukuda anak PM 9
25. Taro Aso, cucu PM 1
26. Yukio Hatoyama anak PM 2
27. Naoto Kan
28. Yoshihiko Noda,
29. PM ke 23 Shinzo Abe 2012-2020
29. Yohihide Suga
Matrix 84 kekerabatan Dinasti Menteng Indonesia adalah sbb:
1. Klaster 8 menteri , Bung Karno, Abikusno Tjokrosuyoso, Harsono Tjokroaminoto, Anwar Tjokroaminoto, AM Hanagi, Asmara Hadi, Megawati Sukarnoputri, Puan Maharani
2. Tiga Klaster 5 menteri (AJ Dr Sudarsono, Mochtar Kusumaatmaja, SarwonoKusumaatmaja, Juwono Sudarsono, Armida Alisyahbana
3. Klaster 5 menteri (B), Sumitro Djojahadikusumo, Soeharto, Sudrajad JIwandoro, Siti Hardianti Rukmana, PrabowoSubyanto
4. Klaster 5 menteri (C), Wahid Hasyim, Abdurahman Wahid (Gus Dur) Saifullah Jusuf, Muhaimin Iskandar, Abdul Halim Iskandar
5. Satu Klaster 4 menteri, Hartarto, Laksamana Sukarno, Muhamad Lutfi, Airlangga Hartarto
6. Klaster 3 menteri ada 7 klaster
– Achmad Subarjo, Syamsudin, BM DIah
– Ali Sastroamijoyo, Hamdani, Ali Wardhana
– H Agus Salim, Syamsudin St Makmur, Emil Salim
– Saifudin Zuhri, Achmad Syaichu, Lukman Hakim Saifudin
– Achmad Tahir,Agum Gumelar, Linda Amalia
– Susilo Sudarman, Sri Mulyani Indrawati,Dwi Indroyono Susilo
– Erna Witular, Rachmat Witular, Nafsiah Mboi
Selengkapnya ikuti di buku Kencan Dinasti Menteng hanya tersedia di PDBI, Mbak No. HP 0812 9796 7599
Hari ini cukup ucapan selamat ulang tahun keluarga dua putri sulung Presiden pertama dan kedua Republik Indonesia. Semoga koalisi Jokowi Prabowi merupakan wujud rekonsiliasti nasional tuntas dari petahana dengan mantan oposisi. Alangkah indahnya dunia ini bisa Indonesia bisa mengekspor Demokrati Menang Tanpo Ngasorake (padanan tepat istilah magnanimous) mendamaikan Israel-Palestina, yang pasti bisa menjadi credit point Indonesia untuk memperoleh hadiah Nobel.
Mungkin kado selamat ulang tahun dan pesan perdamaian ini bisa digulirkan oleh kedua putri mahkota dinasti Presiden pertama dan kedua RI, dan dunia bisa selamat bukan hanya dari pandemic Covid dengan vaksin, tapi juga dengan Pax Covidica, Pakta perdamaian menutup buku konflik Timur tengah.