BANDARLAMPUNG- Penjaringan bakal calon (balon) walikota dan wakil walikota di DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bandarlampung nampaknya kurang diminati. Hal terjadi mungkin karena PKB Kota Bandarlampung hanya memiliki satu kursi.
Terbukti, sehari menjelang penutupan penjaringan yang resmi akan ditutup Kamis, (9/4) sore ini, baru tiga balon mendaftar, seluruhnya untuk posisi balon wakil walikota. Mereka adalah Rudi Putra Hakim, Bainul Huri dan Dedy Mawardi.
“Ya hingga hari ini baru tiga balon itu yang mendaftar, semuanya untuk posisi wakil, sementara untuk posisi balon walikota belum ada yang mendaftar,” kata Ketua tim penjaringan DPC PKB Kota Bandarlampung Suryani M Nur, kepada Bergelora.com, di Bandarlampung, Kamis (8/4).
Mengingat minimnya balon yang mendaftar Suryani mengatakan tim penjaringan akan segera rapat untuk memutuskan apakah perlu dilakukan perpanjangan pendaftaran atau tidak.
“Ya yang pasti kita akan segera rapat untuk memutuskan apakah perlu diperpanjang atau tidak waktu pendaftarannya,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, masih akan menunggu balonkada lainnya yang kemungkinan akan mendaftar. Sebab diakuinya ada beberapa tokoh yang menghubungi dan menyatakan akan mendaftar, meski hingga kemarin belum ada informasi lebih lanjut.
“Jadi masih kita tunggu sampai ditutup sore pukul 16.00 WIB. Harapan kita masih ada balonkada yang akan datang mendaftar,” imbuhnya.
Sementara itu, balon wakil walikota Rudi Putra Hakim mengatakan dirinya sudah mengembalikan berkas beberapa waktu lalu. Diakuinya ada beberapa berkas yang belum lengkap dan harus dilengkapi.
“Kekurangan berkasnya akan dilengkapi siang ini, LO saya nanti yang datang ke kantor PKB,” kata Rudi Putra Hakim kepada Bergelora.com, di Bandarlampung, Kamis (9/4).
Putra Nuril Hakim staf ahli menteri kehutanan ini mengatakan PKB adalah partai ke tiga tempatnya mendaftar sebagai balon wakil walikota Bandarlampung setelah di Partai Nasional Demokrat dan Partai Demokarat.
“Insya Allah tiga partai ini akan merekomendasikan saya sebagai balon wakil walikota,” pungkasnya.
Terpisah penjaringan PKB di DPC Kabupaten Pesisir Barat justru ramai, 13 balonkada mendaftar. Sepuluh balon diantaranya mendaftar balon bupati sementara tiga lagi mendaftar balon wakil.
Balon bupati yang mendaftar adalah Juwilir Syam, Jamal Naser, Aryusmar, Agus Istiqlal, Oking Ganda Miharja, Fatludin, Dwi Karyanto, Sri Dahliawati, Julian Manaf, dan Arya Lukita. Sementara yang mendaftar posisi balon wakil adalah Wawan Sori, Erlina dan Jauhari Syafi’i.
Ketua Dewan Syuro PKB Pesisir Barat Hadi Nurhadi mengatakan hingga kemarin, Rabu (8/4) dari 13 orang yang mendaftar masih dua orang yang belum mengembalikan berkas yakni Fatludin dan Jamal Nasir.
“Pendaftaran akan ditutup besok Kamis serentak dengan kabupaten/kota lainnya,” ujar dia saat dihubungi Bergelora.com Rabu (8/4).
Tidak ada persyaratan khusus untuk mendaftar di PKB, yang terpenting berkas pendaftarannya lengkap.
“Kita tidak tarik uang pendaftaran, semua free,” imbuhnya.
PKB yang memiliki 3 kursi diakuinya harus berkoalisi untuk dapat mengusung balonkada. Komunikasi politik sudah dilakukan dengan semua partai yang ada di Pesisir Barat.
“Insya Allah kita akan mengsung balonkada yang berpeluang menang,” tandasnya. (Ernesto A. Guevara)
