Sabtu, 14 September 2024

Saat Ini PKK Sudah Harus Jadi Ujung Tombak Gerakan Advokasi Perempuan

SIGI- Sudah saatnya Perempuan Desa menjadi ujung tombak dalam perlindungan perempuan dan di tingkat Desa dengan dipimpin Tim Penggerak PKK didorong untuk memberikan layanan pendampingan bagi perempuan dan anak baik terhadap berbagai bentuk tindak kekerasan juga terhadap layanan kesehatan khususnya kesehatan reproduksi bagi perempuan dan anak remaja. Hal ini disampaikan Hajalia Somba selaku Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kotapulu kepada pers, di sela Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023” di Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12)

“Hal ini bisa di lakukan dalam berbagai bentuk program kerja PKK dan dapat bekerjasama dengan Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) Desa yang juga sudah terbentuk bahkan sudah di SK kan oleh Pemerintah Desa Kotapulu,” katanya

Karena sesuai dengan data system Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI PPA) sampai dengan september 2023 terdapat 444 kasus kekerasan dalam bentuk kekerasan fisik, psikis, seksual, eksploitasi, trafficking, penelantaran dan kekerasan lainnya.

Kabupaten Sigi menurutnya menjadi wilayah ke-4 tertinggi dengan 50 kasus setelah Kota Palu dengan 77 Kasus, Kabupaten Buol 54 Kasus dan Kabupaten Toli-Toli 54 Kasus.

“Jumlah ini merupakan kasus yang terlaporkan, dan saya yakin masih begitu banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tidak terlaporkan yang kemungkinan. Karena ketidaktahuan masyarakat kemana harus melaporkan kasusnya selain ke pihak kepolisian Selain itu juga masih menganggap hal tersebut sebagai aib yang tidak perlu di ketahui oleh orang lain. Karena kurang percaya atau tidak yakin atas penyelesaian kasusnya apalagi jika pelaku adalah seseorang yang memiliki kuasa,” paparnya.

Selain itu, ke depan menurutnya sangat di harapkan Pemerintah Desa di semua wilayah khususnya yang ada di Kabupaten Sigi dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) benar-benar berdasarkan pada pembangunan desa yang bekelanjutan sebagaimana yang tertuang dalam 18 tujuan SDGs Desa (Sustainable Development Goals) diantaranya Desa tanpa kemiskinan, Desa tanpa kelaparan, Desa sehat dan sejahterah, pendidikan desa berkualitas, keterlibatan perempuan Desa, Desa layak air bersih dan sanitasi dan lainnya.

Untuk dapat mencapai tujuan SDGs Desa merujuk pada Peraturan Menteri Desa Nomor 7 Tahun 2023 tentang Rincian Prioritas Penggunaan Dana Desa yakni Peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, Peningkatan kualitas hidup manusia dan penanggulangan kemiskinan.

“Untuk itu sangat penting untuk memberikan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat Desa terkait dengan berbagai bentuk tindak kekerasan dan pendidikan seks dan kesehatan reproduksi sejak dini bagi perempuan khususnya bagi remaja baik perempuan dan laki-laki,” tegasnya.

Ia menegaskan, semua ini dapat di lakukan oleh perempuan di tingkat Desa yang di leading oleh PKK dan Sagtas PPA Desa yang harusnya dibentuk di setiap Desa yang ada di wilayah Kabupaten Sigi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sigi Nomor 9 tahun 2016 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan serta Peraturan Bupati Kab. Sigi nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan.

Ia menjelaskan bahwa Badan Musyawarah Desa (BPD) Kotapulu saat ini tengah menyusun Peraturan Desa (Perdes) tentang Perlindungan Perempuan dan Anak yang rencananya akan diajukan untuk dibahas bersama Pemerintah Desa Kotapulu.

“Di dalam peraturan desa berisi tentang pencegahan, perlindungan dan penanganan berbagai tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang diintegrasikan dengan layanan kesehatan reproduksi perempuan dan anak,” katanya.

Penyerahan piala, bonus dan piala bagi pemenang lomba Inovasi cipta menu non beras: juara I RT 05, juara II RT 02 dan Juara III RT 07. (Ist)

Peringatan Hari Ibu

Momentum Perayaan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember menjadi hari yang spesial bagi seluruh perempuan di Indonesia khususnya bagi seorang ibu yang menjadi tumpuan bagi setiap sendi kehidupan baik dalam sebuah keluarga bahkan bagi bangsa dan Negara Indonesia.

Sejarah Hari Ibu merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama yang dilaksanakan pada 22 Desember 1928 yang kemudian di tetapkan melalui Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan perjuangan perempuan khususnya bagi ibu yang ada di seluruh pelosok negeri ini.

Peringatan hari Ibu ke-95 di tahun 2023 secara nasional mengambil tema “Perempuan Berdaya Dan Berkarya Menuju Indonesia Maju” menggambarkan bahwa begitu pentingnya peran perempuan dalam pembangunan dan kemajuan Bangsa Indonesia kedepan.

“Jadi tidak sebatas sebagai ucapan dan ungkapan terimakasih namun lebih daripada itu yakni untuk secara terus menerus mengingatkan kepada semua pemangku kepentingan di negeri ini serta masyarakat Indonesia agar kedepan lebih memprioritaskan penguatan dan pemberdayaan bagi perempuan serta pengakuan terhadap eksistensi gerakan perjuangan kaum perempuan diberbagai sektor baik ekonomi, sosial, budaya dan politik dimulai dari di wilayah terkecil yakni RT, RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Negara,” demikian Lia Somba.

Setiap tahunnya di berbagai tempat dan wilayah di negeri ini begitu banyak pihak yang menyelenggarakan perayaan dalam memperingati Hari Ibu Nasional tidak terkecuali di pelosok pedesaan.

Tahun 2023 kali ini, Pemerintah Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi juga menyelenggarakan peringatan Hari Ibu Nasional yang dilaksanakan oleh PKK Desa Kotapulu. Perayaan Hari Ibu ini dilaksanakan selama 3 hari pada 22 sampai dengan 24 desember dengan menyelenggarakan 8 (delapan) jenis perlombaan antar RT ini yakni lomba inovasi cipta menu olahan masakan dan minuman non beras yang menggunakan bahan baku utama dari jagung, sagu dan umbi-umbian sebagai bentuk kesiapan kita dalam menghadapi kemungkinan krisis pangan akibat perubahan iklim.

Kemudian terdapat lomba baca bersanji, cerdas cermat, lomba gerak jalan, baca puisi, olah vokal, estafet sarung dan estafet dos.

Perlombaan ini memperebutkan Piala Bergilir bagi juara umum dari Ketua PKK Desa Kotapulu, Piala tetap, Bonus uang pembinaan dan bingkisan bagi juara 1, 2, 3 serta juara Favorit bagi setiap jenis lomba.

Selain itu panitia juga memberikan penghargaan kepada Ketua RT yang dinilai telah banyak membantu proses pelaksanaan kegiatan termasuk mensupport ibu-ibu yang berpartisipasi dalam kegiatan, piagam penghargaan bagi semua panitia pelaksana sendiri, bahkan panitia menyediakan bingkisan bagi penonton terheboh dan penonton setia.

Pembiayaan dalam kegiatan ini di support penuh oleh Pemerintah Desa Kotapulu serta donasi dari masyarakat setempat.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh sembilan RT yang terdapat di Desa Kotapulu yang ada di wilayah Desa Kotapulu yang melibatkan ibu-ibu hebat yang memiliki keterampilan, pengetahuan dan kapasitas baik secara individu maupun kelompok yang menggambarkan kekuatan besar yang dimiliki oleh seorang perempuan, terlepas dari berbagai keterbatasan dan berbagai kesibukannya.

Melalui kegiatan ini, perempuan di Desa juga dapat menunjukkan sebuah kekuatan bersar yakni kebersamaan, kerja gotong royong, solidaritas, jiwa kompetisi dan sportifitas. Semua inilah yang menjadi dasar kekuatan yang dimiliki oleh perempuan khususnya seorang ibu dalam mengkampenyakan dan mensosialisasikan tentang kesetaraan gender, gerakan pencegahan dan perlindungan perempuan dan anak dari berbagai bentuk tindak kekerasan.

Senin malam 24 desember merupakan puncak dari berbagai kegiatan peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan PKK Desa Kotapulu. Dimana sebelum dilakukan acara penutupan di mulai dengan pelaksanaan lomba Baca puisi dan solo vocal. Dan pada malam puncak ini halaman Kantor Desa Kotapulu dipenuhi oleh masyarakat desa yang begitu antusias memberikan support bagi perwakilan RT masing-masing yang tampil sambil menunggu pengumuman hasil dari semua perlombaan yang diselenggarkan.

Dalam acara penutupan Ketua BPD Awaludin menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Desa yang telah mensuport penuh penyelenggaraan kegiatan, menyampaikan pengharagaan kepada Team Peggerak PKK Desa Kotapulu yang telah sukses mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan peringatan Hari Ibu ke-95.

Apresiasi lebih khusus bagi semua ibu-ibudan masyarakat dari semua RT Desa Kotapulu atas partisipasi yang begitu antusias juga semangat dalam megikuti semua jenis perlombaan meskipun dengan waktu persiapan yang sangat kasif.

Sementara itu di tempat yang sama Kepala Desa Kotapulu Jumadi, S.Sos menutup dengan resmi kegiatan peringatan Hari Ibu Nasional Tahun 2023 menyampaikan bahwa setiaptahun Desa Kotapulu melaksanakan peringatan Hari Ibu dengan sederhana dan ini menjadi kali pertama dilaksanakan dengan begitu meriah.

“Saya selaku Pemerintah Desa Kotapulu menyampaikan banyak terimakasih kepada ibu-ibu PKK sebagai pelaksana utama kegiatan ini, khususnya kepada panitia yang telah begitu semangat menyelenggarakan kegiatan yang meriah ini dengan berbagai kekurangan yang ada,” katanya.

Selain itu Kades Kotapulu juga menyampaikan dengan antusiasnya masyarakat kita teristimewah bagi semua ibu-ibu dalam partisipasinya sehingga menjadi nilai keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini.

“Kedepan kegiatan peringatan Hari Ibu ini akan kita jadikan agenda tahunan Desa Kotapulu, dan berharap juga dapat melaksanakan kegiatan perayaan peringatan hari nasional lainnya termasuk Peringatah Hari Perempuan Internasional, untuk itulah kita menyediakan piala bergilir agar menjadi penyemangant bagi ibu-ibu di semua RT untuk memperebutkannya dan tentu saja dengan jenis lomba yang lebih banyak, karena itu ayo terus bersemangat, untuk lebih meningkatkan kemampuan masing-masing karena selanjutnya untuk bonus pembinaan tentu akan kita tingkatkan”, tutupnya yang disambut tepuk tangan yang riuh dari ibu-ibu dan masyarakat hadir memenuhi halaman bahkan hingga di diluar halaman kantor Desa Kotapulu yang berada di jalan trans Palu-Kulawi.

Piala 8 Jenis Lomba

Berikut hasil dari 8 jenis lomba yang di selenggarakan oleh PKK Desa Kotapulu pada Peringatah Hari Ibu ke-95 tahun 2023 dimana RT 07 Dusun 3 menjadi Juara umum dengan menyabet 4 piala (3 jenis lomba Juara satu dan satu jenis lomba juara 3), sementara RT 03 Dusun 1 meskipun juga dapat meraih 4 piala namun dilihat dari tingkat juaranya (1 jenis lomba juara satu, 2 jenis lomba juara dua dan 1 jenis lomba juara tiga).

Lomba Inovasi Cipta Menu: E. Lomba Baca Puisi
Juara I : RT 05 Dusun 2 Juara I : RT 07 Dusun 3
Juara II : RT 02 Dusun 1 Juara II : RT 02 Dusun 1
Juara III : RT 07 Dusun 4 Juara III : RT 03 Dusun 1

Lomba Baca Bersanji F. Lomba Solo Vocal
Juara I : RT 09 Dusun 4 Juara I : RT 04 Dusun 2
Juara II : RT 06 Dusun 3 Juara II : RT 05 Dusun 2
Juara III : RT 05 Dusun 2 Juara III : RT 02 Dusun 1

Lomba Cerdas Cermat G. Lomba Estafet Sarung
Juara I : RT 07 Dusun 3 Juara I : RT 07 Dusun 3
Juara II : RT 02 Dusun 1 Juara II : RT 03 Dusun 1
Juara III : RT 08 Dusun 4 Juara III : RT 06 Dusun 4

Lomba Gerak Jalan Indah H. Lomba Estafet Dos
Juara I : RT 02 Dusun 1 Juara I : RT 03 Dusun 1
Juara II : RT 03 Dusun 1 Juara II : RT 05 Dusun 2
Juara II : RT 09 Dusun 4 Juara III : RT 07 Dusun 3

(Lion Lee)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru