Minggu, 15 September 2024

Saatnya Fase Runcing Santap Menu Makanan Keras (1)

Oleh: Toga Tambunan *

IKLIM BUMI berubah ekstrim dibanding beberapa tahun terdahulu. Laju percepatan itu semakin meningkat amat cepat tahun pertahun. Misalnya California AS September tahun lalu dicengkram gelombang panas terus meluas dengan cepat. Kejadian tersebut menyebabkan dua orang tewas dan ribuan orang dievakuasi mengungsi. Hanya berjarak singkat 5-6 bulan, dan belum rampung perbaikan kerusakan, California AS yang sama, diterjang banjir dari Februari hingga Maret 2023, berantakan.

TV serta media cetak menyiarkan gelombang panas tinggi terjadi di Italia, Arab Saudi, India, Tiongkok, Texas AS. Beberapa kota seakan kubah amat panas mencapai 50° C, telah mencabut beberapa nyawa warga.

Berbarengan pula banjir bandang melanda wilayah luas di Alaska, Jepang, Amerika Serikat, Quensland Australia, Tiongkok Selatan, Sungai Yamuna di India. Juga di Indonesia.

Kebakaran hutan berkobar di Amerika Serikat, Australia, Yunani, Italia.

Gunung api meledak, muntahkan lahar panas diantaranya gunung Mayo Filipina, La Palma, Rusia, Islandia, Indonesia. Gunung Sinabung di kabupaten Karo masih terus batuk dan sering sembur asap setinggi 1 km.

Baru-baru ini ditemukan banyak bangkai ikan paus pilot di laut Barat Australia.

Gempa bumi akibat lempeng benua tabrakan diberbagai belahan bumi, diantaranya sering terjadi di wilayah Indonesia.

Dalam bulan Mei 2023 hampir 500 kali tornado di Nort Carolina AS. Badai gruduk AS, Tiongkok, Jepang, Indonesia. Topan Tip adalah badai terbesar di dunia pada tahun 1979 dan memiliki diameter 2.220 km, kecepatan mencapai 305 km/jam. Bencana puting beliung di menerjang beberapa kota di Indonesia, AS, dan lain negara.

Setelan El Nina surut cuma beberapa bulan lalu, segera digantikan siklus iklim El Nino yang menghantui bumi berhubung panas ekstrem dahsyat akan terjadi periode ketiga 2023 melanjut lama ke 2024. Krisis pangan niscaya muncul. India telah bersikap akan stop ekspor beras. Air menyusut di sumbernya. Krisis air minum akibat panas berdampak mencekik kerongkongan.

Kehilangan lapisan es Greenland 30 kali lebih banyak dalam 10 tahun terakhir. Fenomena es di Antartika belum bisa dipahami jelas.

Kian sering penembakan anak terhadap anak-anak seumurnya di AS, atau anak mempolisikan ortunya di Indonesia.

Perang di Ukraina berlangsung sengit 11 bulan dan entah kapan kehabisan amunisi, ternyata mengarah lebih dahsyat ke perang nuklir. Juga perang Sudan. Konflik senjata di Suriah belum berakhir. Perang Yaman vs Arab Saudi masih berlangsung. Nigeria terjadi kudeta. Ancaman perang terbuka di laut jazirah Korea, di Laut Cina Selatan. Ketegangan makin meningkat di kawasan Pasifik. Di Indonesia pada pulau Papua pihak separatis KKB memberontak terhadap pemerintahan Jokowi yang justru membangun konkrit kemajuan besar masyarakatnya dan infrastruktur.

Hal ihwal kenyataan anomali mencakup universal global itu dalam kehidupan kita dewasa ini. Para kepala negara, kepala pemerintah dan para cendikiawan serentak fikiran anthropo-sentris merujuk zoon politikon Aristoteles, tidak dapat kendalikan cuaca meski berupaya keras mengatasi problema kusut tersebut.

Dinamika gerak jaringan sel otak syaraf jasmaniah manusia membentuk sistim berfikir pengkonstruksi logika ratio akal budi manusia, fungsional dalam tubuh daging tiap orang, berlangsung setahu Allah, yang keberadaannya dibawah kuasa Lucifer. Sistim berfikir yang logis rational itu meneliti emperik butiran materi dialektik histori secara deduktif seraya induktif untuk pemenuhan kebutuhan nafsu jasmaniah dan memprognosa romantisme kajian keakanan beberapa langkah mendatang.

Di lain pihak Allah melalui Tuhan Yesus dan Rohkudus memproses secara transrasional sistim kesadaran akalbudi dalam roh manusia yang keberadaannya berasal dari hembusan napas Allah. Kesadaran yang berkemauan percaya Allah itu disebut iman. Umat berkesadaran yang berkemauan mengikut kehendak Allah diantaranya program Kontradiksi Prima yang antagonis membinasakan Lucifer, meninjau segala hal ihwal berpedoman dari realisme kekekalan Alfa-Omega, diantaranya Langit Baru Bumi Baru (LB3), menelusuri dan mengoreksi dosa imperik sebelumnya. Merujuk romantisme kekekalan realisme LB3 mendatang itu, pengikut Tuhan Yesus menelusuri materi hal ihwal, berbeda dari sistim berfikir logis rational disebut diatas.

Dalam konteks kekinian betapa kencangnya perubahan cepat cuaca di bumi, berdampak bermacam krisis, sangat meresahkan dan tak terkendalikan sistim berfikir manusia. Permusuhan manusia terhadap iklim akan lebih berat dibanding perang antar sesama. Anthropo-sentris tak sanggup memodifikasi anomali iklim itu.

Sistim berfikir manusia juga seizin Allah. Allah mengajarkan tatanan kognisi manusia adalah kombinasi sistim berfikir dan sistim berkesadaran dibawah pengelolaan sistim berkesadaran yang berkemauan mengikut Allah.

Terkait kondisi universal global kekinian, sudah lebih 2000-an tahun lalu Tuhan Yesus berkabar serta mengingatkan agar manusia mengantisipasi kondisi, bersedia ikut program Allah dalam Kontradiksi Prima yang antagonis membinasakan Lucifer yang didahului kenyataan anomali kekinian.

“Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.” …..
Ia berkata kepada mereka: “Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. …….
“Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: “Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja”…….. “Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat. Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat” (Lukas 21:9-11, 25-26, 29-31)

Hal sama ditulis juga oleh Markus, sedikit kutipannya sbb: “Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan goncang.” (Markus 13:24-25)

Mateus menambah beberapa kali catatan tentang kesiapan agar waspada : “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36) ……. “Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang”(Mateus 24:42)…… “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” (Matius 24:44)….. Matius 25:13 sbb: “Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya”

Rohkudus sudah menegur umat manusia melalui peringatanNya terhadap pemercayai Yesus itu Tuhan, Juruslamat, Jalan – Kebenaran – dan Hidup yang memang berada dibawah kuasa Lucifer, melalui kitab Ibrani menuliskan antara lain: “Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal” (Ibrani 6:1-2)

Jadi diingatkan memahami tepat perubahan, bersikap dan menata langkah yang elegan dan benar sejak berfikir dibawah kendali kesadaran yang berkemauan mengikuti Bapa Surgawi.

Peringatan Rohkudus itu, setelah evaluasi tingkat kesadaran fikiran para pemercaya Yesus itu Tuhan. Simaklah sbb : “Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat”. (Ibrani 5:11-14)

Sebelumnya Tuhan Yesus sudah menegur tajam Petrus, yang hal itu juga terhadap semua muridNya: “Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia.”_ (Matius 16:23)

Dalam konteks kini kondisi bumi, telah menyerupai gambaran Tuhan Yesus akan fase kedatanganNya yang kedua kali. Saatnya sekarang menu para manusia berkesadaran kemauan turut program Allah membinasakan Lucifer fase akhir Kontradiksi Prima sudah semakin wajib patuh menyantap menu makanan keras.

Tuhan Yesus mengajarkan menu dimaksud, antara lain:
“Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian? Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” (Matius 5:46-48)

Rohkudus juga menyuguhkan menu seyogianya disantap orang percaya:
“tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini. Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi – karena kamu – Ia baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir” (1 Petrus 1:15-20)

Perihal jadi sempurna seperti diharuskan Allah, berikutnya Tuhan Yesus menjelaskan dengan santapan menu, sbb:

Kata Yesus kepadanya: “Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” (Matius 19:21)

Camkan, pengaku percaya itu ditebus dengan darah Yesus yang harganya mahal tak terhitung, wajib santap menu perihal tidak berkeinginan apapun selain memegang instrumen yang dikehendaki Bapa Surgawi. (berlanjut)

Selamat hari minggu! Haleluya!

Bekasi, 30 Juli 2023

*Penulis Toga Tambunan, evangelis Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru