Kamis, 1 Mei 2025

SADIS BANGET NIH..! Prajurit TNI Rampok dan Tembak Mati Perawat, Mayat Korban Dibuang di Gunung Salak

JAKARTA – DI, seorang prajurit TNI AL Lhokseumawe berpangkat Kelasi Dua, menembak mati seorang sales mobil bernama Hasfiani alias Imam saat uji kelaikan (test drive) mobil Toyota Innova BL 1539 HW, kemudian membawa kabur kendaraan tersebut. Jasad Imam ditemukan di semak belukar kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/3/2025).

Imam, yang juga bekerja sebagai perawat di Puskesmas Babah Buloh dan sampingan menjadi sales di sebuah showroom mobil, terakhir terlihat tiga hari sebelumnya saat melayani permintaan test drive oleh DI.

Saat itu, DI berpura-pura ingin membeli mobil dan meminta Imam menemaninya untuk uji coba.

Namun, dalam perjalanan Imam ditembak. Jasad Imam dibuang ke semak-semak di sekitar Gunung Salak. Sementara mobil Innova dibawa kabur oleh pelaku.

Pelaku kemudian kabur ke arah Medan, Sumatera Utara, Keluarga korban yang curiga karena Imam tidak bisa dihubungi kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Lhokseumawe.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Komandan TNI AL Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, membenarkan bahwa pelaku adalah prajurit TNI AL yang kini telah ditangkap oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Terduga kini sudah diamankan di Pomal untuk penyidikan lebih lanjut,” kata Andi saat dikonfirmasi melalui telepon. Andi berjanji pihaknya akan menangani kasus ini secara transparan.

“Saya mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan memohon maaf atas kejadian ini,” ujar Andi melalui sambungan telepon.

Pihak TNI AL Lhokseumawe berjanji akan menggelar konferensi pers dalam waktu dekat untuk mengungkap detail kasus ini.

Proses Hukum

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan anggota DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos meminta agar proses hukum terhadap oknum TNI AL terduga pelaku tindak perampokan disertai pembunuhan di Kabupaten Aceh Utara berjalan secara transparan.

Hal tersebut disampaikan senator yang akrab disapa Haji Uma, menyikapi kasus perampokan dan pembunuhan terhadap sales mobil yang diduga dilakukan oknum TNI AL berinisial DI.

Jasad korban atas nama Hasfiani alias Imam ditemukan di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Senin (17/3/2025).

Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara untuk keperluan visum et repertum.

“Kita sangat menyesalkan terjadinya kasus perampokan disertai pembunuhan yang di duga dilakukan oleh oknum prajurit TNI AL Lhokseumawe. Untuk itu, kita berharap agar proses hukum terhadap pelaku yang nantinya digelar di Mahkamah Militer berjalan transparan”, ujar Haji Uma, Senin (17/3/2025).

Dalam kapasitas selaku anggota Komite I DPD RI yang merupakan mitra tugas TNI, Haji Uma juga meminta kepada Panglima TNI untuk melakukan evaluasi serius bagi prajurit TNI secara menyeluruh. Hal ini didasari oleh fakta dan data meningkatnya tindak kekerasan dan pembunuhan yang melibatkan para prajurit TNI.

Menurut Haji Uma, kasus di Aceh Utara ini menambah daftar panjang kasus tindak kekerasan dan pembunuhan oleh oknum TNI terhadap warga sipil. Untuk itu, Haji Uma berharap agar peradilan militer dapat memberi efek jera dan mencegah kasus serupa berulang dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.

“Kita berharap Mahkamah Militer memberi hukuman maksimum sehingga memberi efek jera dalam upaya mencegah kasus serupa yang melibatkan oknum prajurit TNI terus berulang serta memberikan rasa keadilan bagi korban dan keluarganya”, tegas Haji Uma. (Web Warouw)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru