Jumat, 20 September 2024

SERING MELESET NIH..! IMF Ramal Pertumbuhan Ekonomi Era Prabowo Stagnan di 5,1 Persen

JAKARTA – Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memproyeksi, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yakni pada periode 2024-2029, stagnan di level 5,1 persen.

Dalam dokumen laporan bertajuk IMF Executive Board Concludes 2024 Article IV Consultation with Indonesia, perekonomian Indonesia diproyeksi tumbuh 5 persen pada tahun 2024. Kemudian pada tahun 2025 sampai 2029 ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,1 persen setiap tahunnya.

Tidak disebutkan secara rinci dasar perhitungan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode 2025 sampai 2029.

Akan tetapi, IMF menyatakan, produk domestik bruto (PDB) RI masih akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi.

“Mengimbangi hambatan yang berkelanjutan pada kinerja ekspor-impor karena permasalahan eksternal,” tulis IMF dalam laporannya, dikutip Jumat (9/8/2024).

Dalam jangka waktu dekat, perekonomian Indonesia akan dihadapi sejumlah tantangan, mulai dari fluktuasi harga komoditas yang tetap berlangsung akibat disrupsi rantai pasok dan perlambatan ekonomi negara mitra hingga potensi aliran modal asing keluar (capital outflow) imbas dari berkepanjangannya tingkat suku bunga acuan bank sentral negara maju.

Sementara dalam jangka waktu menengah, perekonomian Indonesia diproyeksi stabil mengikuti perkembangan negara kawasan, meskipun dihadapi permasalahan kesenjangan strutktural.

“Pertumbuhan jangka menengah diperkirakan sekitar 5 persen, didorong oleh konsumsi dan investasi swasta yang kuat,” tulis IMF. Menurut IMF, agar laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat melampaui angka 5 persen, diperlukan ekspansi secara masif yang dilakukan terhadap banyak sektor, dengan tujuan menciptakan laju pertumbuhan yang berkelanjutan dan kuat.

“Dan (memerlukan) strategi reformasi struktural yang dapat mendongkrak produktivitas, serta mengerek faktor produksi,” ujar IMF.

Untuk dapat merealisasikan mimpi menjadi negara maju pada 2045, IMF menyatakan, Indonesia perlu mendongkrak laju pertumbuhan ekonominya dalam periode waktu yang panjang.

Berdasarkan perhitungan IMF, pendapatan nasional bruto (PNB) Indonesia perlu tumbuh sekitar 8 hingga 9 persen setiap tahunnya, atau PDB tumbuh 6 hingga 7 persen setiap tahunnya (dengan asumsi inflasi di kisaran 2 persen) secara berkelanjutan selama dua dekade alias 20 tahun.

“Merealisasikan visi Indonesia Emas dan mencapai predikat negara berpendapatan tinggi pada 2045 akan membutuhkan pertumbuhan yang lebih tinggi,” tulis IMF.

Prabowo Yakin 8%

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, sebagai informasi, dalam berbagai kesempatan, Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan, pertumbuhan ekonomi nasional bisa menembus 8 persen dari saat ini yang stagnan di kisaran 5 persen secara tahunan. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru